BERITA TERKINI - Partai Demokrat dinilai akan bergabung dalam Pemerintahan Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin (Jokowi-Ma'ruf). Salah satu faktor utamanya adalah demi menyiapkan Komandan Kogasma Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), pada Pilpres 2024.
Peneliti politik LIPI Dewi Fortuna Anwar menyebut, dengan masuknya AHY dalam kabinet dapat menjadi ajang pemanasan sekaligus pembuktian akan kinerjanya di mata publik.
"Demokrat bisa jadi masuk ke pemerintahan dengan harapan bisa membuat Mas Agus (AHY) masuk kabinet," katanya, di Jakarta, Senin (29/7/2019).
Dewi mengatakan, pada Pilpres 2024, partai-partai politik harus mengadu kandidat baru untuk figur calon presiden. Sedangkan Demokrat sudah memiliki AHY yang tinggal diasah pengalamannya di pemerintahan.
"Pada 2024, Jokowi kan enggak 'running' lagi. Macam-macam parpol akan mengadu calon baru," ujar anggota Dewan Penasihat PBB tentang pelucutan senjata ini,.
Selain Demokrat, Dewi memperkirakan akan ada sejumlah parpol eks Koalisi Adil Makmur yang akan merapat ke koalisi pemerintahan Jokowi, di luar Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Partai Amanat Nasional (PAN), menurut dia, juga berpeluang masuk ke koalisi karena terbiasa main dua kaki. Sedangkan PKS sepertinya akan tetap berada di jalur oposisi.
"Kalau Gerindra, menurut saya tidak bermartabat kalau masuk koalisi dan tidak sehat bagi demokrasi. Tetapi, bukan berarti hubungan baik tidak diteruskan," kata Dewi. [in]
