5.000 Turis China di Bali Diminta Ikuti Prosedur Pencegahan Corona

BERITA TERKINI - Konsul Jenderal Republik Rakyat Tiongkok (Konjen RRT) di Denpasar, Mr Gou Haodong, mengungkapkan pihaknya telah mengantisipasi penularan virus corona terhadap 5.000 turis China yang saat ini masih berlibur di Bali.

Antisipasi itu berupa imbauan bagi turis China agar segera ke rumah sakit bila mengalami gejala demam, batuk, sesak atau gejala yang mengarah pada virus corona.

“Kami sebelumnya sudah mengimbau seluruh turis China agar segera ke rumah sakit jika ada gejala demam, pilek dan sebagainya,” kata Haodong saat dihubungi, Rabu (5/2).

Seluruh turis China juga diminta mengikuti arah kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Indonesia terkait pencegahan virus corona.

“Kami juga sudah menginformasikan kepada turis kami untuk selalu mengikuti prosedur yang diharuskan oleh pemerintah setempat,” ungkapnya.

“Pemerintah RI sudah ambil serangkaian tindakan antisipasi virus corona,” lanjut Haodong.

Sebanyak 5.000 turis China diperkirakan masih berlibur di Bali, di tengah mewabahnya virus corona yang bermula dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei. Bahkan, ratusan turis di antaranya berasal dari Provinsi Hubei.

“Menurut data yang kami dapat dari imigrasi Ngurah Rai, semasa ini diperkirakan masih ada 5.000 turis Tiongkok yang masih di Bali. Kalau dari 5.000-an turis Tiongkok itu, mereka berasal dari berbagai provinsi tapi khususnya kalau dari Provinsi Hubei, kalau data yang kami dapat, sekitar 200,” jelas Haodong sebelumnya.

Sumber: kumparan.com