BERITA TERKINI - Sinyalemen yang disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, tentang penumpang gelap di tubuh partai besutan Prabowo Subianto itu dinilai mengandung unsur kebenaran.
Kolega Dasco di Partai Gerindra, Iwan Sumule, mengatakan informasi intelijen Dasco tidak bisa dianggap sepele dan remeh. Dasco bukan orang asing di komunitas intelijen.
“Dia pernah dekat dengan Muchdi Pr yang kawakan di bidang intelijen dan telah malang melintang di dunia intelijen. Dugaan dan tudingan Dasco tentang adanya penumpang gelap saat pilpres tentu tak bisa diabaikan dan dianggap sepele,” ujar Iwan Sumule dalam perbincangan dengan redaksi.
“Saya pikir apa yang disampaikan Dasco ada unsur kebenarannya,” tegas Iwan Sumule lagi..
Iwan mengingatkan, kemampuan analisa intelijen dan kedekatan Dasco dengan jaringan intelijen lah yang mampu mempertemukan Prabowo Subianto dengan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan.
“Kuat dugaan karena pertemuan Kepala BIN dan Prabowo paska protes 21 dan 22 Mei itu Prabowo memerintahkan agar massa pendukungnya tidak mendatangi gedung Mahkamah Konstitusi (MK).
Seruan ini untuk menghindarkan benturan yang berkepanjangan.
“Pertemuan itu pula yang saya duga berhasil mempertemukan Jokowi dan Prabowo di MRT. Dasco bukan orang baru di dunia intelijen. Analisa intelijennya pun tak bisa diremehkan,” demikian Iwan Sumule lagi. [rm]
