Marak Demo Mahasiswa, Moeldoko Minta Saran Mahfud MD Cs

Marak Demo Mahasiswa, Moeldoko Minta Saran Mahfud MD Cs
BERITA TERKINI - Kepala Staf Presiden Jenderal TNI (Purn) Moeldoko bertemu sejumlah tokoh yang tergabung dalam Gerakan Suluh Kebangsaan. Salah satu tokoh yang ditemui adalah pakar hukum tata negara Mahfud MD. Moeldoko mengatakan pemerintah membuka ruang dialog.

“Pemerintah berupaya mendengar dan mencari masukan dari para tokoh yang hadir,” kata Moeldoko, seperti dalam siaran persnya, Rabu 25 September 2019.

Tokoh-tokoh seperti Mahfud MD hingga Frans Magnis Suseno, turut sumbang pendapat mengenai kondisi kekinian. Dalam kesempatan itu, Moeldoko menyebut Presiden Jokowi selalu memperhatikan aspirasi yang masuk.

“Presiden tidak pernah mengabaikan suara publik,” kata mantan Panglima TNI itu.

Dalam keterangan tertulis itu, Moeldoko menyebut perbedaan pandangan yang terjadi antara mahasiswa atau masyarakat dengan pemerintah, bisa diselesaikakan dalam proses Hukum. Dalam hal ini, gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Perbedaan pandangan yang dimaksud terkait keputusan pemerintah dan DPR dalam merevisi UU Nomor 30 tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. UU KPK ini sudah direvisi.

Sementara itu, masih dalam siaran persnya, putri Presiden RI ke-4 KH Abdurrahman Wahid,  yakni Alissa Wahid, berharap Jokowi peka akan kritik-kritik itu.

"Mereka yang berunjukrasa sebagian adalah pendukung Jokowi. Presiden harus lebih peka terhadap kritik yang disampaikan,” kata Alissa.

Para tokoh itu bersepakat, agar dibuka ruang dialog antara mahasiswa dengan pemerintah. Kampus dinilai sebagai tempat yang sesuai untuk proses dialog.

Para tokoh Gerakan Suluh Kebangsaan yang hadir :

1. Prof Mahfud MD
2. Franz Magnis Suseno
3. Sarwono Kusumaatmadja
4. Helmy Faishal
5. Ahmad Suaedy
6. Alissa Wahid
7. A. Budi Kuncoro
8. Syafi Ali
9. Prof. KH Malik Madany
10. Romo Benny Susetyo
11. Rikad Bagun
12. Alhilal Hamdi
13. Siti Ruhaini [vn]