Menlu Filipina Sebut China sebagai Ancaman di Asia Tenggara

Menlu Filipina Sebut China sebagai Ancaman di Asia Tenggara
BERITA TERKINI - Menteri Luar Negeri Filipina, Teodoro Locsin Jnr, menggambarkan China sebagai "hegemoni" berkaitan dengan cara mereka berhubungan dengan negara-negara Asia Tenggara terkait isu Laut China Selatan. Locsin juga menyatakan dukungan terhadap kehadiran pasukan Amerika Serikat di Asia Tenggara.

Sebelumnya, China menyatakan bahwa apa yang mereka lakukan di Laut China Selatan adalah cara agar China dan negara-negara Asia Tenggara dapat saling berhubungan.

"Perjanjian semacam itu hanya akan jadi pengakuan implisit terhadap hegemoni China. Singkatnya, manual untuk hidup bersama hegemon atau tata cara 'perawatan dan memberi makan seekor naga di ruang tengahmu'," ujar Locsin dalam pertemuan Masyarakat Asia di New York, dilansir dari laman SCMP, Rabu (25/9).

Menteri Luar Negeri Filipina, Teodoro Locsin Jnr, menggambarkan China sebagai "hegemoni" berkaitan dengan cara mereka berhubungan dengan negara-negara Asia Tenggara terkait isu Laut China Selatan. Locsin juga menyatakan dukungan terhadap kehadiran pasukan Amerika Serikat di Asia Tenggara.

Sebelumnya, China menyatakan bahwa apa yang mereka lakukan di Laut China Selatan adalah cara agar China dan negara-negara Asia Tenggara dapat saling berhubungan.

"Perjanjian semacam itu hanya akan jadi pengakuan implisit terhadap hegemoni China. Singkatnya, manual untuk hidup bersama hegemon atau tata cara 'perawatan dan memberi makan seekor naga di ruang tengahmu'," ujar Locsin dalam pertemuan Masyarakat Asia di New York, dilansir dari laman SCMP, Rabu (25/9). [ak]