BERITA TERKINI - Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Mayor Jenderal Abdolrahim Musavi mengatakan bahwa langit Iran hari ini lebih aman untuk semua penerbangan daripada sebelumnya.
Mayor Jenderal Abdolrahim Mousavi mengatakan bahwa Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata, Pemimpin Tertinggi telah menyerukan koordinasi IRGC dan angkatan bersenjata lainnya untuk memastikan keakuratan sistem pertahanan udara.
Dia menyatakan belasungkawa kepada keluarga pelayat dan bangsa bangsawan Iran, mengatakan: "Bencana udara baru-baru ini yang menyebabkan kematian rekan-rekan kami yang terkasih itu pahit dan sedih dan memiliki efek mendalam pada keamanan dan angkatan bersenjata negara itu," ungkapnya, Selasa (14/1/2020).
Dilain hal, Universitas Teheran mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa serangan dunia maya AS terhadap radar Iran telah melumpuhkan sistem pertahanan udara Iran.
Pengacara mengatakan serangan dunia maya telah dikenal seribu kali berbahaya daripada Senjata Pemusnah Massal dan Senjata Kimia.
Hukum perang dan Konvensi Jenewa dan Hukum Humaniter Internasional (IHL) telah melarang senjata pemusnah massal, senjata tidak konvensional termasuk bom curah untuk menyelamatkan warga sipil dalam konflik bersenjata. Hermansyah[htc]
Mayor Jenderal Abdolrahim Mousavi mengatakan bahwa Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata, Pemimpin Tertinggi telah menyerukan koordinasi IRGC dan angkatan bersenjata lainnya untuk memastikan keakuratan sistem pertahanan udara.
Dia menyatakan belasungkawa kepada keluarga pelayat dan bangsa bangsawan Iran, mengatakan: "Bencana udara baru-baru ini yang menyebabkan kematian rekan-rekan kami yang terkasih itu pahit dan sedih dan memiliki efek mendalam pada keamanan dan angkatan bersenjata negara itu," ungkapnya, Selasa (14/1/2020).
Dilain hal, Universitas Teheran mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa serangan dunia maya AS terhadap radar Iran telah melumpuhkan sistem pertahanan udara Iran.
Pengacara mengatakan serangan dunia maya telah dikenal seribu kali berbahaya daripada Senjata Pemusnah Massal dan Senjata Kimia.
Hukum perang dan Konvensi Jenewa dan Hukum Humaniter Internasional (IHL) telah melarang senjata pemusnah massal, senjata tidak konvensional termasuk bom curah untuk menyelamatkan warga sipil dalam konflik bersenjata. Hermansyah[htc]
