BERITA TERKINI - Virus Korona jenis baru yang mewabah di Tiongkok dan telah menyebar ke sejumlah negara menimbulkan kesedihan mendalam. Hingga saat ini dilaporkan 41 orang meninggal di Tiongkok dan telah menginfeksi 1.300 orang secara global. Teranyar pada Sabtu (25/1), seperti dilansir South China Morning Post, virus tersebut telah mengakibatkan seorang dokter profesional di Tiongkok meninggal dunia.
Ironisnya, dokter yang bernama Liang Wudong, 62, turut menangani pasien yang terinfeksi virus korona. Dia juga tengah melakukan upaya agar penyebaran virus tersebut bisa diminimalkan. Hanya saja, dr Liang justru terinfeksi dan meninggal 9 hari kemudian.
Meninggalnya dr Liang menandai kematian pertama seorang profesional medis yang terkena virus korona. Liang, seorang ahli bedah di Rumah Sakit Xinhua di Wuhan, meninggal pada pukul 07.00 waktu setempat, Sabtu (25/1). Liang diduga terinfeksi virus korona pada 16 Januari di Rumah Sakit Pengobatan Terpadu Tiongkok, Provinsi Hubei, sebelum dia dipindahkan ke Rumah Sakit Jinyintan Wuhan untuk perawatan.
Sebelumnya dia dikabarkan mengeluh lantaran dadanya terasa sesak. Dokter tersebut juga tampak kebingungan sebelum akhirnya menjalani perawatan. Dari diagnosis awal, dia mengalami infeksi di dada seperti dilansir Wuhan Evening Post. Liang juga disebutkan memiliki riwayat penyakit jantung koroner.
Sementara itu, seorang staf medis yang tak disebutkan namanya mengatakan kepada awak media, bahwa dr Liang diduga terinfeksi virus korona.
Sumber: jawapos.com
Ironisnya, dokter yang bernama Liang Wudong, 62, turut menangani pasien yang terinfeksi virus korona. Dia juga tengah melakukan upaya agar penyebaran virus tersebut bisa diminimalkan. Hanya saja, dr Liang justru terinfeksi dan meninggal 9 hari kemudian.
Meninggalnya dr Liang menandai kematian pertama seorang profesional medis yang terkena virus korona. Liang, seorang ahli bedah di Rumah Sakit Xinhua di Wuhan, meninggal pada pukul 07.00 waktu setempat, Sabtu (25/1). Liang diduga terinfeksi virus korona pada 16 Januari di Rumah Sakit Pengobatan Terpadu Tiongkok, Provinsi Hubei, sebelum dia dipindahkan ke Rumah Sakit Jinyintan Wuhan untuk perawatan.
Sebelumnya dia dikabarkan mengeluh lantaran dadanya terasa sesak. Dokter tersebut juga tampak kebingungan sebelum akhirnya menjalani perawatan. Dari diagnosis awal, dia mengalami infeksi di dada seperti dilansir Wuhan Evening Post. Liang juga disebutkan memiliki riwayat penyakit jantung koroner.
Sementara itu, seorang staf medis yang tak disebutkan namanya mengatakan kepada awak media, bahwa dr Liang diduga terinfeksi virus korona.
Sumber: jawapos.com
