Tiba di Batam, 241 WNI dari Wuhan Langsung Masuki Pesawat TNI AU

BERITA TERKINI - Pesawat Batik Air yang membawa 241 penumpang dari Wuhan, Tiongkok, pusat penyebaran wabah virus Korona, akhirnya tiba di Bandara Hang Nadim Batam, Minggu (2/2), sekitar pukul 8.45 WIB. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi membenarkan hal itu.

Lewat akun media sosialnya, Menlu Retno menyebutkan semua WNI yang dipulangkan dalam misi kemanusiaan dari Wuhan sudah tiba. Mereka transit dulu di Batam lalu akan diterbangkan lagi ke Natuna untuk dikarantina selama 14 hari.

“Alhamdullillah, pesawat penjemput WNI dari Wuhan sudah tiba di Batam (02/02),” kata Retno Marsudi dalam kicauannya, Minggu (2/2).

Hal tersebut ditegaskan juga oleh Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan dr. Widyawati MKM. Pesawat sudah tiba di Batam. “Ya (sudah tiba),” jelas Widyawati singkat.

Seperti diketahui, jumlah WNI yang dipulangkan itu berubah angkanya dari sebelumnya 245 yang disebut oleh Menlu Retno Marsudi menjadi 241 orang. Namun, belum ada penjelasan resmi terkait hal itu.

Sedangkan, dilansir dari Antara, Minggu (2/2), para penumpang WNI menuruni pesawat sekitar pukul 9.23 WIB. Mereka keluar pesawat satu per satu, dengan pengaturan jarak yang cukup lama.

Sedangkan, mendampingi penumpang, terlihat sejumlah petugas berpakaian dengan pengamanan kesehatan lengkap berwarna kuning dan putih. Semuanya langsung bersiaga di sekitar pesawat.

Dalam prosesnya, sebelum memasuki pesawat, para petugas sempat berhentu di pintu selama beberapa menit, hingga disusul beberapa petugas berseragam putih. Menurut aturan karantina, seluruh penumpang harus melalui pemeriksaan kesehatan di dalam pesawat Batik Air sebelum pindah ke pesawat lain yang akan membawanya ke Natuna.

Seperti diungkapkan Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Batam, Achmad Farchanny sebelumnya menyatakan, terdapat sejumlah tes kesehatan yang dilakukan di dalam pesawat, di antaranya suhu tubuh.

Nantinya, semua WNI ini akan langsung diterbangkan ke Natuna. Untuk itu, semua WNI yang turun langsung diarahkan ke pesawat milik TNI AU yang sudah disiagakan persis di samping pesawat Batik Air.

3 pesawat TNI sudah bersiaga untuk membawa seluruh WNI dari Wuhan ke Natuna, yaitu Hercules A-1315 dan dua Boeing AI 7304 dan A 7306. Kadis Ops Lanud Hang Nadim Batam Mayor Lek Wardoyo mengatakan hercules dimaksimalkan dapat mengangkut 130 orang dan boeing berkapasitas masing-masing 100 orang.

Sebelumnya, Plt Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Teuku Faizasyah menjelaskan, secara teknisnya untuk membawa WNI terbang ke Natuna tentunya akan dilakukan oleh perwakilan Kementerian Luar Negeri di Batam bersama seluruh instansi terkait. Nantinya para WNi akan dikarantina selama 14 hari untuk dipantau kondisinya. Jika terjadi gejala klinis, barulah akan diisolasi di rumah sakit.

“Sspek teknisnya saya kurang tahu (jeda berapa jam) dari Batam ke Natuna. Belum tahu berapa lama sebelum ke Natuna,” jelas Teuku Faizasyah.

Sumber: JawaPos.com