Nestapa Ibu Misca Mancung Kerja Dibayar Rp50 Ribu, Makan Pakai Garam dan Cabai - Berita Terkini | Kabar Terbaru Hari Ini, Viral, Indonesia, Dunia | BERITATERKINI.co

6 Maret 2020

Nestapa Ibu Misca Mancung Kerja Dibayar Rp50 Ribu, Makan Pakai Garam dan Cabai

Nestapa Ibu Misca Mancung Kerja Dibayar Rp50 Ribu, Makan Pakai Garam dan Cabai

BERITA TERKINI - Nama Misca Fortuna atau Misca Mancung sempat dikenal oleh publik karena perannya di sinetron 'Mak Ijah Pengen Ke Mekkah'. Berkat perannya tersebut, 'Mancung' jadi kerap tampil di layar kaca televisi.

Meski demikian, kesuksesan 'Mancung' di industri hiburan tanah air ternyata tak bertahan lama. Kehidupan 'Mancung' dan keluarganya pun kini berubah.

Bahkan, 'Mancung' dan keluarga pernah makan dengan nasi garam dan cabai. Hal ini terlihat dari unggahan video di channel Youtube 'Samuel Franda VLOG'. Berikut ulasan lengkapnya.

Ibunda Misca Mancung, Jacky Susilowati kini harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Ia bekerja membantu memasak di sebuah warteg.

Samuel Zylgwyn berkesempatan untuk mengunjungi Jacky di warteg tempatnya bekerja.

"Mbak Jacky berarti kesehariannya masak terus ini?" tanya Samuel.

"Iya kalau ada yang pesan," jawab ibu Misca.

"Setiap hari? Dari jam berapa?," tanya Samuel lagi.

"Dari jam 7 pagi sampai jam 8 malam," jawabnya.

Setelah menikmati santap siangnya, Samuel pun bertanya tentang pekerjaan yang sedang Jacky jalani. Ia pun kemudian menanyakan bayaran yang Jacky dapat selama bekerja di warteg tersebut.

"Selama 4 bulan kerja di sini, kalau boleh tahu ibu dibayar berapa per hari?" tanya Samuel.

"Sehari Rp50 ribu. Dari jam 7 pagi sampai 8 malam. Kita nikmatin aja bersyukur aja yang anak bisa makan kita ada penghasilan setiap hari," jawab Jacky.

Upah yang diterima Jacky pun kadang tak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Bahkan, Jacky juga mengatakan bahwa dirinya sempat tak bisa membayar uang outing class Misca.

"Jadi bener-bener kita enggak punya uang, satu kelas cuma Misca yang enggak ikut," kata Jacky.

Salah satu orang tua teman Misca yang mengetahui kondisinya lantas menawarkan untuk membayaran outing class. Meski awalnya Jacky sempat menolak karena takut merepotkan, tetapi pada akhirnya dia menerima bantuan tersebut.

"Nemuin saya ke sini, minta izin aku kasian sama Misca, Misca aja ini yang dari kelas 1 sampai kelas 6 yang enggak ikut. Ntar enggak dapet nilai, aku minta izin untuk bayarin Misca," ujar Jacky menirukan orang tua teman Misca.

Sebelum bekerja di warteg, Jacky sempat tak bekerja. Ia hanya mendapatkan uang jika ada yang meminta di antar dengan mobil milik Misca.

"Sebelumnya kerja apa?" tanya Samuel.

"Enggak kerja, jadi paling kalau ada temen minta di anterin baru anterin, jadi enggak pasti. Misca ada mobil kan, jadi daripada enggak digunain, kadang temen suruh anterin ke mana, jadi di kasih ongkos bensin gitu," kata Jacky.

"Cukup buat sehari-hari?" tanya Samuel.

"Enggak," jawab Jacky sambil tersenyum.

"Kalau enggak cukup gitu, ngutang atau gimana?" tanya Samuel.

"Ngutang sama temen-temen atau saudara," jawab Jacky lagi.

"Sudah kebayar?" tanya Samuel yang dijawab dengan gelengan kepala oleh Jacky.

Setelah bertanya tentang pekerjaan Jacky, Samuel pun menanyakan kabar yang sempat ia dengar sebelumnya.

"Saya sempat dengar cerita dari teman saya di infotainment, bener enggak sempet makan nasi doang sama garem, bener?" tanya Samuel.

"Iya bener," kata Jacky sambil menahan tangis.

"Parah banget sih," ucap Samuel sembari mengusap matanya.

"Cabainya tuh minta sama yang punya kontrakan. Dia kan ada 2 pohon cabai tuh di kontrakan saya. Kan dia enggak pernah metik, saya kadang ngeliat merah cabainya. Saya tanya sama nenek 'nenek minta cabainya ya buat nyambel kayak gitu. Aku petik 5 biji buat nyambel'," kata Jacky.

"Makan nasi doang sama garem sama cabai itu berapa lama?" tanya Samuel lagi.

"Hampir setahun," jawab Jacky lagi.

"Jadi baru dapet kerja ini ibaratnya makan kita terjamin ada lauk, segala macem. Biasanya kalau ada rezeki udah telur satu untuk anak anak berdua, sayanya pake sambel gitu," tambahnya.

"Saya sih sedih tante jujur. Sabar ya tante. Semua ini mudah mudahan ada jalan keluarnya," ujar Samuel menenangkan.

Jacky dan sang suami kini telah resmi bercerai. Mereka berpisah sudah hampir 5 tahun. Hal ini Jacky ceritakan pada Samuel.

"Tante ditinggal suami sejak kapan?" tanya Samuel kepada Jacky.

"Hampir 5 tahun," jawab Jacky.

"Kalau boleh tau kenapa tante?" tanya Samuel lagi.

"Karena dia ngambil uang anak. Dia ngambil uang hasil jerih payah Misca. Jadi seluruh tabungan dibawa engga punya uang sama sekali. Udah selama 5 tahun ini tanpa komunikasi tanpa ketemu," jawab Jacky.

Kehidupan Jacky dan keluarga berubah setelah dirinya bercerai dengan sang suami dan uang hasil jerah payah 'Mancung' dibawa kabur.

"Sempat kita cekcok saya minta dikembalikan, dia oke tapi enggak ada itu untuk kembaliin, jadi saya cerai," ucap Jacky.

"Pas cerai pun dia enggak dateng. Paling cuma tujuh pengacaranya yang dateng," lanjutnya.

Setelah berbincang-bincang di warteg, Samuel pun ikut ke kontrakan tempat Jacky dan anak-anaknya tinggal. Kontrakan tersebut terlihat sederhana.

Biaya kontrakan tersebut Rp 800 ribu per bulan.

"Ngontrak Rp800 ribu kalau untuk kontrakan," kata Jacky.

Di balik pembuatan videonya, Samuel memiliki niat yang baik. Samuel memberikan bantuan berupa uang untuk keluarga Jacky. Selain itu, uang dari konten Youtube Misca yang Samuel buat akan sepenuhnya diberikan pada keluarga Jacky.

"Saya nazar kalau mudah-mudahan dapat banyak penontonnya, seluruhnya (uang) akan saya kasih ke tante. Tante doain aja konten ini bisa membantu tante dan anak tante. Niat saya buat nolong dan membantu meringankan, itu aja," kata Samuel. [mdk]




Loading...
loading...

Berita Lainnya

Berita Terkini

© Copyright 2019 BERITATERKINI.co | All Right Reserved