Bantah Ngabalin, KSP Sebut Tak Ada Staf Positif Corona

BERITA TERKINI - Kantor Staf Presiden (KSP) memastikan tak ada staf yang positif virus corona (covid-19). Hasil ini diperoleh dari tes lanjutan para staf KSP melalui metode Polymerase Chain Reaction (PCR) usai menjalani rapid test.

Hal ini juga membantah pernyataan Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin yang menyatakan ada staf di Deputi IV KSP positif corona.

"Jadi hingga Jumat sore ini tidak ada staf KSP yang positif Covid-19. Alhamdulillah semuanya sehat walafiat," ujar Pelaksana Tugas Deputi IV KSP Bidang Komunikasi Politik dan Informasi Juri Ardiantoro melalui keterangan tertulis, Jumat (3/4).

Juri mengatakan sejumlah staf KSP memang menjalani rapid test Covid-19. Pelaksanaan rapid test ini dinilai perlu lantaran staf KSP kerap berhubungan dengan sejumlah orang dari berbagai lembaga bahkan kontak dengan orang yang positif Covid-19.

Dari hasil rapid test tersebut, kata dia, beberapa orang dinyatakan positif. Namun dari tes lanjutan menggunakan metode PCR hasilnya negatif.

"Kami lakukan tes dan hasilnya semuanya negatif hingga Jumat sore ini. Ini wabah yang masih menyebar, yang jelas kami akan terus memantau kesehatan para staf," katanya.

Mantan Ketua Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) ini juga membantah kabar yang menyebutkan bahwa ruangan kerja KSP di gedung Bina Graha dikosongkan akibat ada staf yang terinfeksi Covid-19. Juri menuturkan, ruang kerja para staf memang kosong karena semua bergiliran masuk kantor menyusul penerapan bekerja dari rumah.

"Yang kita lakukan sesuai perintah kepala staf untuk bekerja dari rumah dan staf bergiliran masuk kantor. Hari ini saya ada di kantor, jadi Bina Graha tidak dikosongkan," jelasnya.

Untuk itu, pihaknya meminta masyarakat tetap waspada terhadap penyebaran Covid-19 dengan mematuhi anjuran dari pemerintah seperti Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), melakukan pembatasan fisik atau physical distancing dan tidak panik.

"Para tenaga medis sudah bekerja sangat keras untuk menanggulangi virus ini. Sepatutnya kita meringankan beban mereka dengan memenuhi anjuran yang sudah disampaikan," ucapnya.

Virus corona sendiri sejauh ini telah menginfeksi 1.986 orang di Indonesia per Jumat (3/4). Ada 181 di antaranya wafat dan 134 dinyatakan telah sembuh.

Sumber: Cnnindonesia.com