Kejadian yang terakam dalam sebuah video yang viral di media sosial itu terjadi pada Sabtu 25 April 2020 dini hari.
Menurut Camat Pulogadung, Bambang pemicu terjadinya aksi tersebut karena pemilik rumah bernama H. Aselih melaporkan sebuah masjid dekat kediamannya masih menggelar Salat Tarawih di tengah pandemi virus corona atau Covid-19 ke akun Twitter Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan.
“H. Aselih merupakan warga dari RW 003/ RT 10 yang rumahnya tepat di sebelah Masjid Al Wastiyah yang diduga sebagai pelapor pada Twitter Pak Gubernur Anies Baswedan,” kata Bambang kepada wartawan, sebagaimana dikutip dari Okezone.com (26/4/2020).
Peristiwa tak diinginkan tersebut terjadi karena sekelompok anak muda tidak setuju dan merasa terganggu dengan pelaporan dari H. Aselih.
“Sekelompok anak remaja yang biasa melaksanakan kegiatan membangunkan sahur di RW 03 marah terhadap keluarga dari H. Sselih, mereka melakukan membakar petasan, merusak pot tanaman dan mendorong-dorong pagar rumah,” urainya.
Untungnya, peristiwa tersebut bisa diselesaikan secara kekeluargaan setelah dilakukan mediasi dengan melibatkan pihak lurah, RW dan RT setempat “Apabila terulang, maka sepenuhnya diserahkan kepada pihak berwenang dan ditegakka aturan yang berlaku,” terangnya.
Saat ini, Bambang mengaku tidak tahu-menahu apakah Masjid Al Wastiyah, Jakarta Timur itu masih melaksanakan Salat Tarawih berjamaah atau tidak.
“Malam ini saya masih menunggu laporan (masih ada Tarawih atau tidak). Sudah diimbau sejak sebelum kejadian, untuk melaksanakan ibadah di rumah,” pungkasnya. [idt]