Video tersebut rupanya cuplikan salah seorang pengusaha muslim yang cukup pamor di AS, yang bernama Jay Mazini. Videonya menampilkan Jay Mazini yang sedang berada di Masjidil Haram di Makkah, Arab Saudi dengan umat muslim yang sedang beribadah tawaf mengelilingi Ka'bah.
Dalam videonya, Jay Mazini menjelaskan tentang umat muslim adalah satu kesatuan. Tidak melihat dari asal negara, suku, dan lainnya, semua umat muslim beribadah dengan satu cara yang sama.
Jay Mazini juga bicara soal toleransi sesama umat beragama di dunia. Meski berbeda, kita semua adalah sama-sama manusia yang harus saling mencintai.
Dalam caption di videonya, Mike Tyson pun menulis 'Love is Love. Love is love no matter what religion you subscribe to. Mashaallah @jaymazini'.
Postingan Mike Tyson sudah ditonton 800 kali oleh netizen dengan ribuan komentar. Tentu, video tersebut diyakini diambil sebelum pandemi virus Corona.
Mike Tyson sendiri diketahui menjadi seorang mualaf dan memeluk agama Islam di tahun 1995. Kala itu, 'Iron Mike' harus mendekam di penjara Indiana Youth Center karena kasus perkelahian dan pelecehan seksual, selama tiga tahun dari tahun 1992. Begitu kelur dari penjara, Mike Tyson pun mengaku dirinya sudah menjadi seorang muslim.
"Saya sangat bersyukur menjadi seorang muslim. Allah tidak membutuhkan saya, saya yang membutuhkan Allah. Saya tidak pernah bisa rendah hati. Tidak ada hal seperti itu dalam hidup saya," kata Mike Tyson kala keluar dari penjara dilansir dari Fox News.
Mike Tyson pun tidak pernah mengekspos kehidupan pribadinya lebih dalam. Dia juga pernah berujar dirinya bukanlah muslim yang sempurna.
"Saya berusaha menjadi orang yang lebih baik. Saya seharusnya beribadah lebih banyak. Bila misalnya saya beribadah 3-4 kali sehari, maka seharusnya bisa beribadah lima kali sehari," tutur Tyson dalam sebuah wawancara dengan Ringside TV tidak lama setelah ia keluar dari penjara. (*)
