TEMBILAHAN - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Hj Zulaikhah menjadi narasumber dalam pertemuan Pemetaan Analisis Situasi Program Stunting #aksi 1, di aula Hotel Harmoni Tembilahan, Rabu 9 Maret 2022.
 |
| Para pejabat Dinas Kesehatan Inhil saat pertemuan |
Dalam paparannya, Zulaikha menyampaikan tentang peran TP PKK dalam pembangunan kesehatan terutama dalam penanggulangan dan pencegahan stunting di masyarakat.
 |
| Para narasumber kegiatan Pertemuan Pemetaan Analisis Situasi Program Stunting |
"TP PKK sendiri memberikan pemahaman, pengetahuan dan pendidikan kepada setiap kadernya tentang upaya pencegahan dan penanggulangan stunting sampai ke tingkat Dasa Wisma, dengan tujuan setiap kader PKK dapat menyampaikan serta memberikan informasi agar nantinya dapat dilaksanakan dan diimplementasikan sampai ke tingkat masyarakat," ujar Bunda Ikha, sapaan akrabnya.
 |
| Pentingnya peran Tim Penggerak PKK Dalam Pencegahan Stunting |
Lebih jauh dijelaskan Ketua Gerakan Satu Hati (GSH) Inhil ini, agar dalam setiap aksinya mendapatkan hasil yang maksimal dan tepat sasaran, TP PKK dan GSH juga selalu berkordinasi dan bekerjasama dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
 |
| Puluhan peserta dari 30 Puskesmas yang hadir |
Selanjutnya, Bunda Ikha berpesan kepada para peserta untuk lebih bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat, khususnya orang tua yang mempunyai balita agar dapat memberikan asupan gizi yang sesuai dengan usianya.
 |
| Tampak peserta yang hadir serius mendengarkan pemaparan materi oleh narasumber |
"Semoga apa yang saya sampaikan dapat menambah pengetahuan dan memberikan manfaat serta motivasi terutama kepada para peserta, khususnya dalam pencegahan kematian Ibu dan stunting," tambahnya.
Kegiatang yang dilaksanakan selama dua hari ini diikuti sejumlah peserta selaku pemegang program dari 30 Puskesmas yang ada di Kabupaten Inhil.***(Galeri Kegiatan Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir)
