Berita Terkini, PEKANBARU - Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal memerintahkan seluruh jajarannya, mulai dari Kota Pekanbaru dan 11 kabupaten lainnya agar menciptakan situasi kamtibmas tang kondusif saat umat muslim menjalankan ibadah di Bulan Ramadan. Para personel ini nantinya diturunkan di rumah ibadah (masjid) dan juga ditempat tempat keramaian masyarakat.
Operasi Tertib Ramadhan tersebut akan dimulai hari ini, Jumat 1 April 2022 hingga digelarnya Operasi Ketupat nanti, ini merupakan bagian dari Operasi Tertib Ramadan Lancang Kuning 2022, dan berlangsung sebulan penuh.
"Akan dimulai hari ini, untuk seluruh Riau," kata mantan Kadiv Humas Polda Riau ini.
Polisi akan hadir di halaman masjid, saat umat muslim menyelenggarakan ibadah Salat Tarawih. Tujuannya, untuk meminimalisir dan mencegah potensi gangguan keamanan.
"Kita hadir mencegah gangguan keamanan, saat umat melaksanakan tarawih, agar bisa lebih kusyuk," yakinnya.
Ada kecenderungan, pelaku kejahatan kerap memanfaatkan momentum, termasuk saat bulan suci Ramadan. Banyak kasus kejahatan dengan sasaran sepeda motor jemaah, atau pencurian lainnya. Dengan adanya polisi, pelaksanaan ibadah berjalan lancar dan warga merasa lebih tenang.
Selain itu, lanjut Kapolda Riau, Operasi Tertib Ramadan Lancang Kuning 2022 juga menargetkan keamanan saat aktivitas sahur, hingga usai pelaksanaan Salat Subuh. Kepolisian juga akan ditempatkan di ruas jalan, di mana biasanya warga berkeliling dengan kendaraan usai subuhan.
"Kita minimalisir kejahatan, atau perkelahian misalnya, dengan konsep operasi ini, tidak ada ruang bagi pelaku kriminal," pungkas Kapolda Riau Irjen Pol Mohammas Iqbal, Jumat siang.***(rls)