Dugaan Malpraktik, Polisi Tegaskan Tunggu Hasil Pemeriksaan Internal Untuk Periksa Petugas Kesehatan di Puskesmas Gajah Mada


Berita Terkini, TEMBILAHAN
- Pihak kepolisian akan menindaklanjuti dugaan terjadinya malpraktik dalam kasus putusnya kepala bayi saat menjalani persalinan di Puskesmas Gajah Mada Tembilahan.

Kapolres Inhil AKBP Norhayat SIK melalui Kasat Reskrim AKP Amru Abdullah SIK MSi menyampaikan, pihaknya akan memeriksa tenaga kesehatan yang bertugas saat persalinan di Puskesmas tersebut.

Disebutkan, sampai saat ini pihak keluarga si bayi yang putus kepalanya saat persalinan tersebut memang belum membuat laporan kepada pihak kepolisian.

"Karena tadi malam dan hari ini pihak keluarga si bayi, yakni ibu dan ayahnya didampingi Penasehat Hukumnya masih melanjutkan mediasi antara keluarga pasien dengan Puskesmas Gajah Mada atas permasalahan ini," jawabnya ketika dikonfirmasi beritaterkini.co via telpon, Kamis (1/9/2022).

Selain itu pada hari ini, pihak Puskesmas Gajah Mada dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Inhil sedang melakukan pemeriksaan internal atas kasus ini.

"Karena setelah mediasi ini ternyata tidak menemui hasil akhir, maka pihak keluarga si bayi akan melaporkan," sebut Amru.

Untuk itu, pihak kepolisian juga masih menunggu hasil dari mediasi tersebut dan juga pemeriksaan internal oleh Puskesamas Gajah Mada dan Dinkes Inhil.

"Setelah itu, kami juga akan melakukan pemeriksaan terhadap petugas Puskesmas tersebut, untuk membuktikan apakah adanya dugaan terjadi perbuatan melawan hukum dalam hal ini," tegasnya.

Tidak tertutup kemungkinan, pihak kepolisian akan melakukan otopsi (terhadap bayi tersebut) untuk mengetahui apakah meninggal sebelum persalinan atau saat berlangsung proses persalinan.

"Tentunya otopsi ini atas persetujuan pihak keluarga, termasuk akan dilakukan ekshumasi (pembongkaran makam) untuk dilakukan otopsi tersebut," imbuhnya.***(mar)