"Alhamdulillah, ternyata memang menyala listrik 24 jam di kampung kami seperti pernyataan pak Wardan beberapa hari lalu," ungkap Daus, warga Desa Bekawan, Kecamatan Mandah kepada media ini.
Disebutkan, dengan menyala listrik 24 ini, walaupun masih diselingi menyala 12 jam hari berikutnya sangat membantu warga yang aktifitas, terutama usahanya tergantung dengan pasokan listrik yang stabil dan menyala 24 jam.
"Tentu saja kami sangat berterima kasih dan terbantu atas menyala listrik 24 jam seperti saat ini," ujarnya.
Pernyataan serupa juga disampaikan warga Desa Simbar, Kecamatan Katemen yang bersyukur listrik sudah menyala 24 jam di daerah mereka.
"Alhamdulillah, menyala udah pak, kebetulan saat ini sedang ujian ANBK sehingga menyala listrik 24 jam sangat membantu," sebut salah seorang guru di Desa Simbar, Kecamatan Kateman.
Sebelumnya, mantan Bupati Inhil H Muhammad Wardan menyatakan, bahwa listrik akan menyala 24 jam di daerah Inhil bagian Utara, termasuk Desa Bekawan dan Desa Simbar, walaupun masih dalam tahapan sehari 24 jam dan hari berikutnya 12 jam, karena kapasitas mesin PLN yang masih diusahakan dapat maksimal 24 jam menyala.
Hal ini sesuai dengan pernyataan Manager MPU3 PLN Rengat-Inhu, Suharno bahwa di daerah ini mulai Senin (25/11/2024) listrik akan menyala 24 jam, walaupun masih diselingi dengan hari berikutnya menyala 12 jam, tapi tetap akan diupayakan maksimal selanjutnya menyala 24 jam full.
"Alhamdulillah, ini kabar gembira lah bagi masyarakat disana, mudah-mudahan apa yang menjadi dambaan mereka dapat terealisasi," ungkap Wardan.
Diharapkan, kedepannya peningkatan pelayanan terus diupayakan pihak PLN sehingga listrik dapat menyala maksimal 24 jam di daerah tersebut.***(mar)