"Insya Allah, pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan yang rusak dan tidak mulus di daerah ini sudah menjadi program prioritas kami, untuk dituntaskan perbaikannya," ungkap Calon Wakil Gubernur Riau, H Muhammad Wardan, dalam penyampaian kampanyenya.
"Keberadaan akses jalan dan jembatan ini sangat penting dalam menunjang kemudahan akses transportasi terutama dari desa ke ibukota kabupaten, termasuk untuk mengangkut hasil pertanian, karena kendaraan roda empat bisa langsung ke desa," katanya.
Demikian juga dengan program Pendidikan Emas, program ini dilatar belakangi dari kesulitan yang dialami masyarakat saat akan memasukkan anaknya sekolah, terutama dengan membeli baju dan peralatan sekolah lainnya.
"Maka, jika kami diberi amanah memimpin Riau ini bersama Calon Gubernur H Muhammad Nasir kami akan memberikan prioritas bagi dunia pendidikan ini," sebutnya.
Mereka akan memberikan baju seragam dan perlengkapan gratis bagi pelajar. Untuk memberikan kemudahan setiap masyarakat mendaftarkan anaknya ke SMA unggulan, juga akan dibangun SMA Plus di tiap kabupaten dan kota di Riau
"Kami juga akan memberikan beasiswa bagi siswa yang tidak mampu atau berprestasi, jika ingin menempuh pendidikan di perguruan tinggi dalam maupun luar negeri," imbuhnya.
Perhatian juga akan diberikan kepada tenaga pendidikan dalam upaya peningkatan SDM dan kompetensi untuk mendapatkan pendidikan ke jenjang S2 dan S3.
Sedangkan Politisi Partai Gerindra H Samsidik, mengatakan Desa Kuala Sebatu ini merupakan lumbung suaranya selama Pileg, maka pada Pilkada Riau dan Pilkada Inhil warga setempat juga menjatuhkan pilihan dan memenangkan pasangan NAWAITU dan USSALI.
"Kita harapkan dengan kemenangan NAWAITU, maka pembangunan jalan yang akan menghubungkan Desa Kuala dan Desa Sungai Raya yang selama ini terhambat pembangunan karena besarnya anggaran dana yang dibutuhkan, dapat direalisasikan," harap Samsidik.
Disebutkan, pembangunan jalan dari Desa Kuala Sebatu dan Sungai Raya dapat dituntaskan, karena memudahkan transportasi ke ibukota kabupaten, Tembilahan.
Warga Desa Kuala Sebatu juga sangat membutuhkan normalisasi sungai di daerah ini, karena aliran sungai yang lancar dibutuhkan warga kalau tidak dapat menyebabkan banjir dan merendam lahan pertanian.
Kampanye di Desa Kuala Sebatu dan Desa Pasir Emas ini diikuti juga Ketua Tim Pemenangan NAWAITU Inhil, Agustian Rasmanto, Ketua Tim Relawan NAWAITU Inhil, Wandi, serta politisi Partai Gerindra Inhil, Samsidik, Mahyudin, Muslim dan para pengurus partai pengusung lainnya serta tim pemenangan NAWAITU Inhil.***(mar)