Berita Terkini - Viral video yang diduga sebagai anggota polisi mengajak masyarakat meneriakkan "Jokowi yes, yes, yes". Badan Pemenangan Nasional (BPN) pun mendesak Kapolri, Jenderal Polisi Tito Karnavian untuk mengklarifikasi langsung.
Jurubicara BPN Prabowo-Sandi, Andre Rosiade mengatakan, keberadaan video itu menunjukkan adanya indikasi institusi negara terlibat dalam upaya mengampanyekan Jokowi selaku Capres petahana.
"Video viral, ada indikasi keterlibatan institusi negara (kepolisian) dalam mengampanyekan Pak Jokowi," katanya dalam konferensi pers rilis Survei Indo Barometer di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (21/3).
Padahal, ia menegaskan jika institusi Polri sama sekali tak boleh berpihak kepada pasangan calon tertentu alias netral.
Karena itu, dikatakannya Kapolri Jenderal Tito Karnavian selaku pemimpin tertinggi Polri harus segera memerintahkan jajarannya untuk menginvestigasi siapa sesungguhnya oknum tersebut.
"Kami menunggu Pak Tito bicara. Jadi kami hasratnya #RinduKlarifikasiTito. Kita rindu klarifikasi Pak Tito dengan anggotanya patut diduga mengampanyekan Pak Jokowi secara terselubung," tambah politisi Partai Gerindra ini. [rmol]
