Kubu Prabowo: Peretas Twitter Ferdinand Demokrat Bukan Orang Sembarangan

Kubu Prabowo: Peretas Twitter Ferdinand Demokrat Bukan Orang Sembarangan
Berita Terkini - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi menyampaikan bahwa sejumlah tindakan peretasan yang belakangan terjadi, dilakukan dengan dukungan finansial yang besar.

Menurut anggota Direktorat Advokasi dan Hukum BPN, Indra, peretasan, seperti yang terjadi pada akun Twitter politikus Demokrat Ferdinand Hutahaean, bukan sekadar tindakan iseng atau bermotif ekonomi, namun memang dilatarbelakangi unsur politis.

"Kami menduga ini dilakukan oleh orang yang punya kemampuan. Dari kemampuan finansial, hingga dukungan infrastruktur yang menunjang," ujar Indra dalam diskusi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 6 April 2019.

Indra menyampaikan, pelaku juga merasa aman meski tindakannya jelas-jelas melanggar hukum. Pelaku merasa tindakannya terlindungi mesti peretasan diancam hukuman berat yang bisa mencapai delapan tahun penjara seperti diatur UU ITE.

"Pelaku tentu bukan orang yang sembarangan bisa melakukan, bukan orang yang sekadar iseng karena ancaman pidananya tinggi," ujar Indra.

Meski demikian, Indra tidak mau menuding pihak-pihak tertentu sebagai pelaku peretasan itu. Indra menegaskan, jika memiliki iktikad baik, Polri bisa dengan mudah mengungkap pelaku. Sebab, peretasan tergolong kasus yang mudah diungkap pelakunya.

"Sewaktu 2017 juga ada beberapa peretasan dengan motif ekonomi. Mabes Polri mudah mengungkapnya ketika itu," ujar Indra. [vv]