Dahnil Anzar: Persahabatan Lebih Penting dibanding Berburu Jabatan

Dahnil Anzar: Persahabatan Lebih Penting dibanding Berburu Jabatan
Berita Terkini - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjutak menyebut loyalitas dan persahabatan politik lebih penting dibanding berburu jabatan.

Pernyataan tersebut dicetuskan Dahnil Anzar setelah terjun langsung dalam dunia politik selama 8 bulan. Hal ini diungkapkannya lewat Twitter menggunakan akun @Dahnilanzar.

"Selama lebih 8 bulan saya terjun langsung dalam kontestasi politik, saya berusaha memaknai berpolitik adalah silahturahim pemikiran dan gagasan. Loyalitas dan persahabatan jauh lebih penting dibandingkan sekedar berburu jabatan @prabowo @sandiuno @andre_rosiade @KaweSatu @vasco_ruseimy," tulis Dahnil pada Minggu (9/6/2019).
Dibeda kicauan, Dahnil mengatakan, Indonesia harus dibangun oleh politisi-politisi muda yang kaya gagasan, pembaca buku, pekerja sosial dan aktivis.

"Bukan, sekedar sekumpulan anak-anak muda ningrat politik. Saat ini, eksekutif dan legislatif kita banyak diisi oleh para ningrat politik," tutur Dahnil.

Sebelum Dahnil membuat kicauan itu, politikus Gerindra Andre Rosiade mengatakan Jokowi pernah menawarkan kursi menteri kepada Partai Gerindra. Hal ini dicetuskan Andre ketika menyikapi harapan pemerintah terhadap bergabungnya PAN dan Demokrat.

"Bahkan kita juga mendengar dari berbagai pihak, Pak Jokowi juga ingin mengajak Gerindra bergabung dalam pemerintahnya, dan juga menawarkan berapa kursi menteri. Itu yang pernah kita dengar, dan bahkan saya mendengar tawaran itu sendiri dari berbagai tokoh di pihak Pak Jokowi. Tapi sekali lagi, itu hak mereka ingin berharap seperti apa," tutur Andre kepada wartawan, Kamis (6/6).

Namun, Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin Ace Hasan Syadzily mengimbau agar Partai Gerindra tidak kegirangan dengan isu tawaran jabatan menteri.

"Jangan dulu kegeeran ya, jangan geer, deh. Ketemu saja belum dengan Partai Gerindra, kok sudah merasa ditawari kursi menteri di kabinet," ujar Ace kepada wartawan pada Kamis (6/6).[ak