Penerjemah Wanita Lion Air di Manado Diduga Terjangkit Virus Corona

BERITA TERKINI - Seorang interpreter atau penerjemah di pesawat Lion Air penerbangan luar negeri ke Bandar Udara Sam Ratulangi, diduga suspect virus corona. Dirinya pun langsung dibawa ke rumah sakit Prof Kandou, Kota Manado, Sabtu (25/1), untuk mendapatkan pemeriksaan lanjut, terkait dengan dugaan terjangkitnya virus mematikan ini.

Penerjemah berusia 23 tahun yang teridentifikasi dengan inisial G ini, kini tengah mendapatkan pemeriksaan secara intensif, untuk mengetahui apakah dirinya benar-benar terserang penyakit yang pertama kali ditemukan di Provinsi Wuhan, China ini.

Pasien suspect virus corona ini sendiri mengeluhkan kondisi tubuhnya yang merasa panas dan disertai demam serta influenza, saat kembali dari penerbangan luar negerinya, sekitar enam hari yang lalu.

"Jadi saat mendapatkan laporan tentang itu, pasien kemudian dijemput oleh ambulans di hotel tempat dirinya menginap. Ini langkah awal yang dilakukan untuk mengantisipasi hal buruk yang bisa terjadi," kata Kabid Pelayanan Medik RSUP Prof Kandou Manado dr Hanry Takasenseran.

Takasenseran bilang, pasien suspect tersebut sudah dilakukan pemeriksaan darah, pengambilan lapisan tenggorokan dan menjalani foto rontgen. Semuanya, dilaksanakan dokter yang ditunjuk khusus untuk menangani pasien suspect tersebut.

“Jadi masih dalam pengawasan. Kami antisipasi, karena dirinya baru balik dari wilayah yang terkena virus itu. Selain itu, karena ada riwayat demam, maka kami antisipasi lebih awal," tutur Takasenseran.

Virus Corona sendiri pertama kali ditemukan di Wuhan, China. Banyak yang mengatakan, virus ini berasal dari konsumsi hewan liar. Terakhir, disebutkan jika makan sup kelelawar adalah penyebab flu tersebut.

Sumber: kumparan.com