Ikuti Pendeta Minum Dettol Agar Kebal Corona, Puluhan Orang Tewas

BERITA TERKINI - Rufus Phala seorang pendeta Gereja Kristen Rohani AK di Makgodu, Limpopomade, Kenya, yang juga mengaku sebagai nabi, menempuh cara tidak lazim kepada para pengikutnya agar bisa kebal dari virus corona.

Rhufus menyuruh pengikut setianya untuk meminum Dettol, disinfektan rumah tangga yang biasa untuk membasmi kuman agar bisa terhindar dari virus corona.

Menurut laporan Kenya Today, Senin(23/3), akibat perintah Nabi palsu ini sekitar 59 orang dilaporkan tewas, sementara 4 lainnya dalam kondisi kritis setelah mereka menenggak Dettol.

Kepada para pengikutnya, Rufus menyebutkan, zat yang dikandung Dettol dapat menangkal ancaman virus corona baru. Dan, cairan itu harus diberikan secara oral. Artinya harus diminum para jemaat.

Termasuk bagi mereka yang sudah tertular virus mematikan itu. Pastor ini meyakinkan mereka bahwa disinfektan itu memiliki sifat penyembuhan yang dapat menyembuhkan mereka dari Covid-19.

Ulah Pendeta Rufus bukan kali ini saja, jauh sebelum kejadian itu, santer dilaporkan tentang praktik nylenehnya dengan menyuruh jemaatnya untuk meminum deterjen dan disinfektan seperti merek Jik dan Dettol.

Pendeta Phala pernah membuat para jemaat minum desinfektan di masa lalu yaitu di tahun 2018, Phala menyuruh loyalisnya meminum deterjen, dan mengklaim itu adalah darah Yesus.

Para pengikutnya percaya pendeta memiliki kekuatan misterius untuk mengubah ‘Jik (merek deterjen)’ menjadi darah Yesus setelah mengucapkan mantra yang kuat. Phala juga berusaha untuk melegitimasi metodenya dengan mengutip sebuah cerita di dalam Injil di mana Yesus memberikan anggur kepada jemaatnya untuk diminum, memberi tahu mereka bahwa itu adalah darahnya.

Pada tahun 2016, pendeta Phala juga menyuruh pengikutnya meminum cairan Dettol. Ia mengklaim Dettol memiliki kekuatan penyembuhan rahasia dan itu akan menyembuhkan mereka dari semua penyakit.

Sumber: kenya-today.co.ke