Ariel pun mengungkapkan dalam obrolannya kepada Iwa K, bahwa sebelum adanya kejadian tersebut ia memang memiliki masa 'gamang' yang dialami dalam kehidupannya.
"Jadi setahun dua tahun mungkin sebelum 'kejadian' itu, itu gue kayak istilahnya orang hidup gitu gue ga tahu mau ngapain gitu ya. Dalam kegamangan yang lumayan besar sebetulnya sampe jam tidur juga nggak pasti. Gue itu tidur jam 12 siang bangun jam 6, itu setiap hari sebelum 'kejadian' itu," ungkap Ariel.
Setelah kasus 'kejadian' tersebut dialami oleh dirinya dan merasakan masuk ke dalam lingkungan berbeda, Ariel pun membeberkan bahwa dirinya mendapatkan pelajaran yang berarti. Selain itu banyak hal yang terpendam yang Ariel temukan dalam masa-masa introspeksi diri yang ia jalani.
"Itu karena gak jelas tadi, nah begitu itu 'kejadian' malah membuat gue agak bener hidupnya. Setelah dari sana gue punya banyak menghargai sesuatu yang tadinya nggak dihargai. Contoh paling simpel deh sinar matahari," ungkapnya.
"Gue nggak pernah kepikiran bahwa gue akan sangat menghargai sinar matahari, banyak hal yang keluar dari dalam diri gue," imbuhnya.
Menurut Ariel, dirinya mendapatkan pandangan berbeda setelah masuk ke dalam lingkungan di mana semua orang berada dalam posisi yang 'salah'.
"Gue itu lumayan kritis kan orangnya sebenarnya, walaupun kritisnya nggak pernah koar-koar. Tapi gue di keadaan waktu itu akhirnya gue banyak belajar, karena kita akhirnya berada dalam suatu lingkungan di mana semua orang salah posisinya,"
Ariel juga banyak belajar dari keadaan tersebut untuk tidak menghakimi seseorang, namun menilai seseorang tersebut tanpa menghakiminya. Ia juga merasa pandangan (perspektif) dirinya terhadap orang lain maupun berbagai hal juga turut diubah lewat kasus 'kejadian' tersebut.
"Gue bener-bener memahami arti kata-kata menilai bukan menghakimi. Kalau lu bisa menilai lu akan dapat sesuatu yang lebih daripada lu menghakimi lu nggak akan dapat apa-apa,"
"Yang gue dapat itu kayak benar-benar mengubah pandangan yang sekarang. Bukan cuma penilaian terhadap orang doang, penilaian terhadap banyak hal juga," jelas Ariel.
Ariel menceritakan berbagai kisah kehidupannya tersebut dalam perbincangan hangat dengan Iwa K di Acara Musafir Malam. Iwa K mengulik berbagai cerita dari Ariel Noah yang belum banyak masyarakat ketahui.
Tayangan Musafir Malam: Ariel tersebut dapat disaksikan di Mola TV melalui paket langganan Corona Care Mola TV. Paket ini dapat diakses dengan cara berdonasi mulai dari Rp 0 (melalui doa) hingga Rp 5 juta.
Melalui program Corona Care, Mola TV mengajak masyarakat untuk turut peduli membantu pemerintah melawan wabah virus COVID-19 di Indonesia. Nantinya setiap sumbangan tersebut akan digandakan Mola TV dan disalurkan kepada BNPB dan PMI untuk membantu perjuangan melawan wabah virus COVID-19. (dtk)
