Hotman Paris Tanya Bagaimana Menahan Godaan dari Wanita, Aa Gym: Ingat Umur Ingat Kematian

BERITA TERKINI - Pengacara Hotman Paris banyak belajar dari KH Abdullah Gymnastiar atau akrab disapa Aa Gym.

Hotman Paris banyak diingatkan Aa Gym soal usia yang sudah 60 tahun.

Tidak bermaksud untuk menggurui, Aa Gym bilang usia 60 tahun sudah waktunya mempersiapkan diri menuju ke kematian.

"Sekarang yang penting adalah bagaimana memikirkan yang baik, ngomong yang baik, berhati baik. Apalagi abang usianya sudah 60 tahun. Nabi Muhammad meninggal 63 tahun saat itu dalam masa puncaknya," tutur Aa Gym dalam acara bincang ramadhan bersama Hotman Paris Hutapea lewat video conference, Selasa (5/5/2020).

Maka dari itu dengan sisa usia, kata Aa Gym,  harus dipersiapkan bagaimana masa tua yang indah, hidup penuh manfaat, hati tenang, ibadah tenang.

"Kalau sudah tua masih centil, masih pontang panting bagaimana mau tenang di masa tuanya," ujar Aa Gym.

Aa Gym lantas mengingatkan kematian itu ada tiga hal, yaitu soal waktu yang merupakan rahasia Allah SWT, kedua tempat kita akan meninggal dengan mendatangi tempat kematian, dan ketiga cara bagaimana meninggal.

Orang mati karena sudah tiba  waktunya. Namun paling baik sukses dengan mati terhormat atau husnul khotimah.

"Sekarang ini ada kemauan agar hidup sederhana, tidak mengejar materi tapi selalu saja ada godaan. Kami kan Kristen katanya disuruh selalu berdoa. Tapi gak bisa. Lalu bagaimana supaya kita kembali ke jalan yang benar?" tanya Hotman Paris.

“Saya juga pernah dicoba. Puncak duniawi tahun 2007 punya banyak rumah, usaha, kekayaan melimpah, namun saat itu hati saya merasa tidak bahagia. Akhirnya datang cobaan dicaci maki. Akhirnya berpikir dunia ini tidak boleh dihati, cukup ditangan saja," tutur Aa Gym.

 “Berarti untuk itu saya harus bagaimana dong?” tanya Hotman lagi

 “Seperti itu ada dua jalan, pertama sadar kedua Allah akan memberikan ujian bagi orang yang tidak menyadari keburukannya. Semua ini kan cuma topeng saja. Tanpa ada ujian orang harus mensyukuri dulu kepada Allah," kata Aa Gym

"Syukur itu harus yakin semua yang di dunia ini bukan milik saya cuma titipan dari Allah. Seperti Lamborghini, itu bukan Hotman Paris. Lamborghini kan cuma besi, kaleng, kita tak bisa nebeng merasa keren dengan barang seperti itu. Pasti nilai kita akan lebih tinggi dari harga Lambo, benerkan kan Bang Hotman," tanya Aa Gym.

"Iya benar sekali," jawab Hotman Paris.

Aa Gym mengingatkan dalam kondisi apapun manusia mau kaya atau miskin harus selalu memuji, dalam artian ini tidak banyak mengeluh.

"Gunakan semua yang ada di dunia ini untuk kebaikkan, lebih banyak sedekah lagi, disitulah kebahagiannya mulai terasa," imbuh Aa Gym.

Hotman Paris mengakui dengan kepopulerannya ini banyak godaan dari wanita cantik, lalu bagaimana mengatasinya?

 “Di Islam solusinya  boleh punya istri 4, dengan syarat adil. Dengan wanita dinikahi maka lebih jelas statusnya lebih mulia. Gak tahu deh aturannya di agama abang," kata Aa Gym sambil tersenyum

"Tapi bagaimana cara biar tak tergoda?" tanya Hotman Paris lagi.

“Ya caranya jaga pandangan bang. Nafsu itu datangnya dari mata. Mata tidak terjaga. Makanya diam aja di rumah,” kata Aa Gym sembari tertawa

"Harus punya komitmen diri bang. Ujian itu banyak ada kelapangan, kesulitan, pujian, goncangan. Kayak posisi bang hotman ini banyak ujiannya," imbuh Aa Gym

"Harus diingat popularitas itu didapat karena Allah memberikan karunia kepada kita, seperti kepintaran, kemampuan berpikiri. Kalau gak punya itu mana bisa jadi pengacara hebat, maka itu kita dihargai orang lain," kata Aa Gym

"Kedua Allah menutupi semua dosa dan kesalahan kita. Gak kebayangkan kalau aib kita dibuka di d.epan orang banyak langsung jatuh. Banyak tuh hakim, pejabat dibuka aibnya kan langsung jatuh," kata Aa Gym.

"Iya benar juga," timpal Hotman Paris.

Hotman Paris pun sadar selama virus corona banyak merenungkan diri bagaimana membahagiakan diri sendiri.

"Sekarang dengan adanya corona ini saya makin menyadari bahwa  kita harus mencari kebahagiaan bila perlu mau setengah pensiun atau pensiun total dan menikmati hari tua. Karena apa yang kita dapatkan akan berakhir juga," tutur Hotman Paris.

Hotman Paris pun sedang merencanakan membimbing ketiga anaknya untuk menjadi pengacara yang benar.

"Di puncak karir saya yang sangat sukses, lalu datang musim virus corona. Akhirnya saya berpikir kita harus menyesesuaikan kehidupan dengan suara hati," pungkasnya.  (*)