BERITA TERKINI – Peristiwa penangkapan kembali habib Bahar bin Smith dibebaskan dari penjara melalui program asimilasi terus terus mendapatkan atensi dari sejumlah kalangan.
Diantaranya, wartawan senior Edy A Effendi membandingkan kasus yang meminta sang habib dengan pernyataan kontroversial Menkopolhukam Mahfud MD.
Menurutnya, peristiwa tersebut menunjukkan bahwa Indonesia tak ada keadilan. Pasalnya, Mahfud MD yang menyebarkan hoaks terkait wabah corona dibiarkan tetapi Habib Bahar mengungkap kebenaran ditangkap polisi.
“Pernyataan Habib Bahar itu benar dan bukan hoaks. Kok ditangkap? Mahfud MD sebar hoaks terkait wabah corona, kok gak ditangkap?” kata wartawan senior Edy A Effendi di akun Twitter-nya @Effendi____.
Edy menilai, beberapa kritik kawan-kawannya di twitter yang diarahkan pada pemerintah, jauh lebih keras dan tajam ketimbang ujaran Habib Bahar.
“Hoaks yang disebar gerombolan Denny Siregar, amat sadis tapi mereka aman-aman saja. Di mana letak keadilan?” terangnya.
Edy kemudian membandingkan kritik yang disampaikan habib Bahar bin Smith dengan Cak Nun. Menurutnya, kritik Habib Bahar masih jauh dari standar yang biasa dilakukan Cak Nun terhadap pemerintah.
“Gak berani kan polisi tangkap Cak Nun? Ora wani!!!” jelasnya.[Brz]