Direktur Utama Kebun Binatang Gembira Loka, Yogyakarta, Kanjeng Mas Tumenggung A. Tirtodiprojo atau biasa disapa Joko menuturkan, rombongan yang dimaksud adalah wisatawan yang selama ini datang dalam kelompok besar, menggunakan bus dan jumlahnya lebih dari sepuluh orang. "Kalau kelompok keluarga biasanya maksimal tujuh atau delapan orang masih bisa," kata Joko, Rabu 29 Juli 2020.
Pada tahap awal ini, pengelola Kebun Binatang Gembira Loka juga membatasi jumlah pengunjungnya. Dalam sehari wisatawan yang datang hanya 200 sampai 500 orang saja. Tujuannya, pembatasan jarak fisik dapat diterapkan dengan baik. "Kalau jumlah pengunjung yang masuk sudah mencapai batas itu, langsung kami setop," katanya.
Joko menjelaskan Kebun Binatang Gembira Loka buka lagi bukan untuk meramaikan wisata di masa new normal pandemi Covid-19. Destinasi wisata favorit masyarakat itu juga tidak mencari untung, melainkan supaya perekonomian masyarakat yang bergantung pada operasional kebun binatang kembali bergerak.
Mulai Senin besok, hanya satu akses pintu masuk Kebun Binatang Gembira Loka yang dibuka, yakni pintu barat melalui Jalan Veteran. Berbeda dengan jalan masuk yang biasanya dilintasi wisatawan di sisi timur. Tiket masuk Kebun Binatang Gembira Loka juga dibuat dengan sistem paket. Harganya Rp 60 ribu per orang, sudah termasuk layanan naik transportasi keliling dan Kapal Katamaran.
Simulasi pembukaan Kebun Binatang Gembira Loka sebelum kembali menerima pengunjung pada Senin, 3 Agustus 2020. TEMPO | Pribadi Wicaksono |
Menurut dia, risikonya terlalu besar jika jika pariwisata dibuka total karena pandemi Covid-19 belum berlalu. "Silahkan sektor wisata buka secara bertahap. Yang penting minimalisir risikonya karena yang berkunjung bukan hanya orang Yogyakarta, tapi juga dari luar daerah," ujar Sultan.
Sri Sultan Hamengku Buwono X tak ingin ada gelombang kedua Covid-19 seperti yang terjadi di beberapa negara. "Kalau sudah aman, nyaman, dan masyarakat memahami serta menerapkan protokol kesehatan, baru nanti kami memperluas pembukaan wisata," kata Sultan.
sumber: tempo.co