"Bukannya takut. Tapi lebih baik relawan yang sesuai dengan prototipe yang dicari. Meski pingin disuntik, tapi rakyat dulu. Kami sebagai pemimpin belakangan," kata Menteri BUMN itu dalam wawancara dengan Kumparan, Jumat, 7 Agustus 2020.
Sebagaimana diketahui, ujicoba vaksin ini membutuhkan 1.620 relawan yang bersedia disuntik dengan vaksin Sinovac asal Cina.
Video pernyataan Erick Thohit ini sontak ramai mendapat tanggapan warganet.
"Pejabat macam apa ini..??? Gimana gak makin hancur negara, klo pejabatnya paling cepet buang badan, rakyatnya diempanin duluan. Dimana2 pejabat tuh hrsnya ngasih contoh paling duluan, bukan ngempanin rakyat," ujar @GenThoww.
"Rakyat jadi kelinci percobaan," timpal @Ryan11080379.
Erick Thohir Ndak Mau— Agus Susanto II (@Cobeh09) August 7, 2020
Jadi Relawan Uji Coba Vaksin Covid-19.
"Rakyatnya Dulu Yang Disuntik
Lalu Pemimpinnya"
Kata Si Menteri BUMN.
.
Kalau Kata Saya Sich..
Pemimpinnya Atau Wakil Rakyatnya
Duluan Yang Disuntik
Resikonya Lebih Kecil
Kalau Ada Apa-2..
Masih Banyak Yang Mau Gantiin. pic.twitter.com/WKSLkcyykD
sumber: portalislam.id