BERITA TERKINI - Mahatma Gandhi bukan hanya pahlawan bagi India, tapi juga dunia.
Pemilik nama lengkap Mohandas Karamchand Gandhi itu adalah seorang pengacara, yang juga tokoh nasionalis anti-kolonial, dan ahli etika politik.
Gandhi dikenal menggunakan perlawanan non-kekerasan untuk memimpin kampanye kemerdekaan India dari Inggris.
Perjuangan itulah yang kemudian mengilhami banyak gerakan untuk hak-hak sipil dan kebebasan di seluruh dunia.
Dengan segala peran besarnya, maka tak heran jika apa pun warisan yang ia tinggalkan akan diminati oleh banyak orang.
Salah satunya kacamata yang ia pakai semasa hidupnya. Sosok Gandhi, dalam banyak foto yang ada memang identik dengan kacamata bulat-nya.
Kacamata milik Gandhi itu kini sudah terjual dalam sebuah lelang yang dilaksanakan rumah lelang East Bristol, Inggris.
Harga jualnya pun luar biasa. Kacamata kuno itu laku seharga 260 ribu poundsterling atau sekitar Rp 5,03 miliar.
Angka ini sekaligus menjadi rekor perjualan tertinggi di rumah lelang East Bristol.
Seperti diberitakan BBC, kacamata tersebut dibeli melalui telepon oleh kolektor asal Amerika Serikat.
Angka penjualannya jauh melampaui harga yang diprediksi, yakni sebesar 15 ribu poundsterling, atau setara dengan Rp 290 juta.
Awalnya, kacamata ini dimiliki oleh seorang pria tua asal Mangotsfield, Inggris.
Dia mengaku, kacamata tersebut diturunkan dari generasi ke generasi di dalam keluarganya.
Kacamata itu menjadi milik mereka setelah seorang kerabat bertemu Gandhi di Afrika Selatan sekitar tahun 1920-an.
Setelah laku terjual, pria tua tersebut mengaku akan membagi uang hasil pelelangan dengan putrinya. Namun dia belum menyadari betapa besar nilai uang yang dia dapat.
Mengubah hidup
Kacamata itu disimpan dalam sebuah wadah putih polos, dalam kotak di East Bristol Auctions sejak Jumat malam pekan lalu, dan dibiarkan hingga Senin selanjutnya.
"Barang itu bisa dengan mudah dicuri, atau jatuh dan berakhir di tenmpat sampah," kata Stowe.
Stowe kembali mengatakan, pemiliknya sungguh tidak tahu nilai dari barang yang dimilikinya.
Bahkan, ketika estimasi harga menyebut kacamata itu bisa laku terjual seharga 15.000 pounsterling, dia terkaget-kaget.
"Kacamata ini telah disimpan di laci selama lima puluh tahun. Penjualnya benar-benar menyuruh saya membuangnya jika 'tidak bagus'."
"Sekarang dia mendapat sejumlah uang yang mengubah hidup," kata Stowe.
"Ini adalah hasil yang fenomenal. Kacamata ini tidak hanya mewakili rekor lelang bagi kami, tetapi juga penemuan penting sejarah internasional," sambung Stowe.
sumber: kompas.com