"Ndasku Mumet, Ndasmu Piye.. Ndasku Mumet, Ndasmu Piye.. (Kepalaku pusing, kepalamu gimana),". Lirik tersebut menghiasi postingan video viral berdurasi 28 detik tersebut.
Di awal video, terdapat logo PDIP menjadi pembuka bertuliskan 'Suroboyo menunggu rekom PDI Perjuangan'.
Beredar Video 'Ndasku Mumet, Ndasmu Piye'/Foto: Tangkapan Layar |
Setelah video menampakkan dua calon pasangan tersebut, muncul wajah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Lucunya, gambar Megawati di depan mikrofondipasang dengan gestur posisi tangan ada di kepala yang bisa diartikan sedang pusing. Sesuai dengan back song 'Ndasku Mumet, Ndasmu Piye'.
Video kembali menampilkan wajah pasangan Whisnu-Gus Hans dan Eri-Armuji. Namun dalam detik 00.15 muncul wajah Tri Rismaharini.
Wajah Risma terpampang dengan gesture marah sembari jari telunjuknya sedang menunjuk. Entah siapa yang ditunjuk. Apakah berkaitan dengan penunjukan Whisnu-Gus Hans atau Eri-Armuji yang akan meneruskan perjuangannya di Surabaya? entahlah...
Beredar Video 'Ndasku Mumet, Ndasmu Piye'/Foto: Tangkapan Layar |
Kemudian muncul lagi wajah Eri-Armuji dan diakhiri wajah Risma bertopang dagu dan cemberut. Cemberutnya Risma ini berkaitan dengan rekomendasi kah, hal itu juga masih misteri.
Apakah wajah Eri-Armuji yang dimunculkan orang yang disinyalir mendapat restu Risma? Atau wajah Whisnu-Gus Hans sudah mendapat restu Bambang D.H? Tabir ini belum bisa diketahui. Sebab sejauh ini rekomendasi PDIP untuk Surabaya sudah berulang-ulang kali dipending.
Di akhir video tersebut, tertulis 'Koalisi membangun Suroboyo' dengan logo beberapa partai yang tidak lolos Parlementary Threshold seperti Perindo, Hanura, PBB dan Partai Berkarya dan PKPI. Video viral dengan caption 'Ndasku Mumet, Ndasmu Piye' itu telah diposting 5 hari lalu dan sudah dilihat 42 kali. (dtk)