Bangsa Proto Melayu, Suku Duanu Ikut Pawai Ragam Budaya Sempena HUT ke-77 TNI


Berita Terkini, TEMBILAHAN
-  Paguyuban Ikatan Keluarga Duanu Riau (IKDR) mengikuti pawai ragam budaya dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 TNI tahun 2022, Rabu (5/10/2022).

Dalam helat pawai ragam budaya yang dilepas langsung Bupati Inhil H Muhammad Wardan SE MP ini, rombongan Paguyuban IKDR dipimpin langsung Ketuanya Hasanuddin SH didampingi Sekretaris Suhaimi SH MH dikawal Laskar Duanu Riau dan puluhan peserta lainnya yang mengenakan baju kebesaran adat dan tanjak.

Bersama peserta pawai dari beberapa Paguyuban lainnya, seperti Melayu, Bugis, Banjar, Batak, Jawa, Sunda dan paguyuban lainnya, pawai ini menarik warga yang menyaksikan di sepanjang jalan yang dilalui peserta pawai ini.

Bupati Inhil H Muhammad Wardan sangat mengapresiasi kegiatan pawai pesta ragam budaya ini, Inhil merupakan wilayah yang luas dengan penduduk yang heterogen sehingga kaya akan adat dan budaya.

"Atas nama masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir, saya menyambut baik serta mendukung pawai pesta ragam budaya dan bazar yang ditaja oleh Kodim 0314/Inhil dalam rangka memperingati HUT ke-77 TNI tahun 2022 ini," ungkap Wardan.

Diharapkan, dengan dilaksanakannya kegiatan tersebut masyarakat mampu lebih mengenal ragam budaya nusantara yang ada di Inhil.

Sedangkan Dandim 0314/Inhil, Letkol (Arh) M Nahruddin Roshid MTr (Han) mengatakan pelaksanaan pawai dilaksanakan dengan maksud sebagai wujud syukur TNI, khususnya Kodim 0314/Inhil yang telah mencapai usia ke-77 tahun.

"Melalui pawai ini kita bisa bersama sama melihat secara langsung bahwa banyak keberagaman seni budaya yang kita miliki dan perlu untuk di jaga kelestariannya," katanya.

Sementara itu, Ketua IKDR Hasanuddin SH menyebutkan, keikutsertaan Paguyuban yang dipimpinnya ini merupakan untuk menunjukkan eksistensi Suku Duanu yang telah mendiami wilayah Riau, khususnya Kabupeten Indragiri Hilir sejak zaman dahulu.

"Keberadaan Suku Duanu telah mewarnai perjalanan sejarah dan perjuangan saat zaman kerajaan dan perjuangan kemerdekaan. Selama ini keberadaan kami selalu berjalan seiring dengan suku lain yang ada di daerah ini," imbuhnya.

Untuk diketahui, Suku Duanu atau dikenal juga sebagai Suku Laut yang merupakan bangsa Melayu Tua (Proto Melayu) mulai menghuni wilayah Melayu-Lingga pada tahun 2500-1500 Sebelum Masehi, kemudian menyebar ke sebagian besar wilayah Sumatera melalui Semenanjung Malaka.

Secara historis, Suku Duanu dulunya telah berperan penting dalam Kerajaan Sriwijaya, Kesultanan Malaka dan Kesultanan Johor.

Orang Duanu  menjaga selat-selat, mengusir bajak laut, hingga memandu para pedagang ke pelabuhan kerajaan-kerajaan tersebut. Bahkan dalam sejarah Melayu disebutkan bahwa Orang Duanu dikenal sebagai penjaga wilayah perairan kesultanan, pasukan perang, dan bertugas untuk menyediakan kebutuhan-kebutuhan laut bagi pihak kesultanan.***(mar)