Kepala Desa Tanjung Pasir Amron SPd menyebutkan, memang setelah ambruknya jembatan penghubung dua dusun di desanya, pihaknya menggelar musyawarah dengan warga serta pihak terkait lainnya untuk mencarikan solusi agar akses penghubung warga tidak terkendala.
"Maka, kami melakukan perbaikan jembatan yang ambruk ini secara swadaya, warga bergotong-royong membuat jembatan sementara dari kayu agar akses warga untuk menyeberang tidak terhambat lagi," ujar Amfon kepada media ini, Jum'at (12/1/2024).
Disebutkan, bahan-bahan kayu dan material lainnya dibeli dari dana sumbangan swadaya dari warga setempat dan juga pihak swasta. Sedangkan tukangnya dari warga yang bekerja sesuai kemampuan mereka.
"Dengan selesai jembatan dari kayu ini, maka akses warga untuk menuju ke masjid dan sekolah dari dua dusun ini tidak ada kendala lagi," harapnya.
Untuk diketahui, sebuah jembatan akses penghubung dua dusun di Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Tanah Merah ambruk, Rabu (1/2024) lalu.
Jembatan dengan panjang lebih kurang 60 meter dan lebar 3 meter tersebut merupakan akses transportasi penting warganya, karena menghubung Dusun Sungai Rumah dan Dusun Tanjung Harapan.
Jembatan yang ambruk tersebut adalah satu-satunya jembatan penghubung antar Dusun 1 Tanjung Harapan dan Dusun 2 Sungai Rumah.
Di Dusun Sungai Rumah terdapat 1 Sekolah Dasar 021 dan 1 SMP 04.
Sedangkan Kantor Desa, Kantin, Masjid dan SDN 015 terletak di Dusun 1 Tanjung Harapan.***(mar)