Damkar Inhil Perkuat Layanan dengan Komunikasi Terpadu dan Peningkatan Kapasitas Personel

Berita Terkini, TEMBILAHAN — Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) terus memperkuat kinerja pelayanan publik dengan membangun sistem komunikasi terpadu antara petugas yang tersebar di 13 kecamatan, pemerintah desa, dan kecamatan. 

Upaya ini dilakukan untuk mempercepat response time dalam penanganan kebakaran maupun kejadian darurat lainnya.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Inhil, Junaidi Ismail menjelaskan, saat ini di seluruh 13 kecamatan telah tersedia mesin pemadam yang siap siaga. 

“Kami berupaya meningkatkan koordinasi antarpetugas di lapangan agar penanganan kebakaran bisa lebih cepat dan efisien,” ujarnya.

Dinas Damkar Inhil memiliki lebih dari 100 personel yang bertugas mendukung operasional di lapangan. Sebanyak 28 orang di antaranya ditempatkan di 13 kecamatan, sementara selebihnya berada di Kantor Induk Tembilahan. 

"Kinerja petugas juga diperkuat oleh berbagai komunitas relawan pemadam, seperti Damkar PSMTI, Damkar Padupai, serta relawan dari kecamatan," tambahnya.

Selain itu, Dinas Damkar juga menjalin kerja sama dengan unit pemadam milik perusahaan swasta seperti PT Pulau Sambu Group dan PT PJB PLTU Parit 21 untuk memperkuat jaringan bantuan cepat di wilayah kerja masing-masing.

Untuk kemudahan masyarakat, layanan pengaduan Damkar Inhil dapat diakses melalui nomor (0768) 24488 dan WhatsApp 0851-8794-9123 yang aktif selama 24 jam.

Tidak hanya fokus pada penanganan kebakaran, Dinas Damkar Inhil juga aktif dalam kegiatan edukasi dan pencegahan. Melalui Program Mandiri, pihaknya rutin menerima kunjungan edukatif dari PAUD, TK, hingga organisasi masyarakat hampir setiap minggu.

Selain itu, Damkar juga memberikan layanan penilaian dan kelayakan penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di berbagai kantor pemerintahan, perusahaan swasta, serta toko dan ruko milik masyarakat.

Dalam kesehariannya, Dinas Damkar Inhil tak hanya menangani kebakaran, tetapi juga berbagai laporan darurat lainnya seperti penanganan reptil, serangga berbisa, mobil terpuruk, hingga membuka cincin yang tersangkut. 

“Rata-rata kami menerima lima laporan setiap hari, yang semuanya kami tangani sesuai prosedur keselamatan,” tandasnya.

Sebagai langkah berkelanjutan, Dinas Damkar dan Penyelamatan Inhil juga terus meningkatkan kapasitas petugas melalui Diklat Pemadam Kebakaran dan Diklat Penyelamatan, guna memastikan seluruh personel memiliki kemampuan teknis yang mumpuni dan siap menghadapi situasi darurat di lapangan.***(mar)