Berita Terkini, TEMBILAHAN — Kabut asap mulai menyelimuti sebagian wilayah Kabupaten Indragiri Hilir, Riau. Berdasarkan laporan malam ini dari Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indragiri Hilir, terdeteksi 9 titik panas (hotspot) di beberapa kecamatan.
Data di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang diterima pukul 22.00 WIB mencatat sebaran titik panas meliputi :
- Kecamatan Kempas (3 titik), 
- Sungai Batang (2 titik), 
- Tempuling, Batang Tuaka, Enok, dan Tanah Merah masing-masing 1 titik. 
BPBD Inhil menyatakan saat ini wilayah masih dalam status “Aman Terkendali”, namun masyarakat diimbau tetap waspada terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) maupun bencana hidrometeorologi akibat perubahan cuaca.
Kondisi cuaca malam ini terpantau cerah dengan suhu 27°C, kelembapan 87%, kecepatan angin 8 km/jam dari arah timur. Pemantauan dilakukan oleh petugas posko siaga bencana dan tim lapangan melalui jalur komunikasi radio, aplikasi, serta situs resmi BMKG, Lapan, dan Sipongi.
“Tim terus melakukan monitoring, patroli kebencanaan, serta pengecekan peralatan dan armada di lapangan untuk memastikan kesiapsiagaan jika terjadi peningkatan titik api,” ujar Rio Putra, S.H, selaku Pengawas BPBD Inhil.
Dalam laporan yang ditandatangani oleh Kusno (Danru) dan Adi Kusuma (Wadanru) itu juga disebutkan, kegiatan rutin siaga tetap dilakukan oleh petugas Pusdalops TRC BPBD Kabupaten Indragiri Hilir.
BPBD mengimbau masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar dan segera melapor jika menemukan adanya indikasi kebakaran lahan di sekitar wilayahnya.
“Kita jaga alam, alam jaga kita,” — pesan tim BPBD Inhil.***(mar)