Ruko yang diketahui milik Kadir (50), seorang wiraswasta, itu hangus terbakar diduga akibat arus pendek listrik.
Menurut keterangan saksi Samsul (41), seorang tukang becak yang saat itu tengah membeli paket HP, api pertama kali terlihat sudah membesar dari dalam Toko Inti Ponsel. Melihat kejadian tersebut, Samsul berusaha memanggil pemilik toko, namun tidak ada jawaban. Ia kemudian mencoba membuka pintu toko dan segera menghubungi petugas pemadam kebakaran.
Diterangkan, proses pemadaman melibatkan 3 unit mobil pemadam, dibantu oleh Relawan Kebakaran (Redkar) PSMTI dan Redkar Padupai. Api berhasil dikendalikan sekitar pukul 04.30 WIB, dan proses pendinginan selesai pada pukul 05.00 WIB.
"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian materil diperkirakan mencapai Rp600 juta. Api menghanguskan sebagian besar bangunan ruko serta isi toko berupa berbagai unit ponsel dan perlengkapan elektronik lainnya," ujarnya.
Sementara itu, pihak berwenang masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti kebakaran. Namun, dugaan sementara api berasal dari korsleting listrik di dalam toko.
Petugas Damkar mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati terhadap potensi kebakaran, terutama pada instalasi listrik di bangunan usaha yang beroperasi hingga larut malam.***(mar)