Ferdinand: Kalian Lebih Cebong Ternyata, Jelas Itu Kesalahan Tidak Paham Etika, Masih Saja Dipuja!

Ferdinand: Kalian Lebih Cebong Ternyata, Jelas Itu Kesalahan Tidak Paham Etika, Masih Saja Dipuja!
Berita Terkini - Politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean marah-marah di akun Twitter pribadinya, dengan menyebut suatu kelompok yang tidak paham etika.

"Kalian bilang itu sikap jujur? Apa adanya? Tidak suka pencitraan? Duhhhh...! Kalian lebih cebong ternyata. Jelas itu kesalahan tidak paham etika, masih saja dipuja. Edan," ujar Ferdinand, Selasa (4/6/2019).

Mayoritas warganet menilai tweet Ferdinand tersebut ditujukan untuk Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, karena telah menyinggung pilihan politik Ani Yudhoyono ketika melayat di kediaman Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Senin (3/6/2019) kemarin.

Meski demikian, beberapa warganet yang diduga merupakan pendukung Prabowo justru banyak yang kembali membalas cuitan Ferdinand dengan emosi karena tak terima disebut 'Cebong', istilah yang kerap digunakan oleh para pendukung Jokowi-Ma'ruf saat laga Pilpres beberapa waktu lalu.

"Banyak yang memilih Demokrat karena bersama 02... Disaat lagi berjuang melawan kecurangan.. kalian nyebong.. itu paling busuk tak beretika.. Pak @prabowo dengan jujur mengucapkan terima kasih karena ibu Ani mendukungnya sehingga juga merasa kehilangan.. gitu aj ko mewek. Cemen deh," ujar @HaszbullahM.

"Arahmu sudah tidak lagi sama dengan kami, kalo mau nyebong monggo.. gak perlu manas-manasi dengan kata-kata seperti itu," tutur @trieKusumaW.

"Semakin si baper berusaha diskreditkan Prabowo.. Padahal maksud Prabowo menyampaikan sebagai rasa terima kasih yang mendalam atas dukungan Bu Ani terhadap PS semasa hidupnya dan itu adalah kebenaran yang coba dibungkam si baper. Memahami itu..maka rakyat makin : #ProudOfPrabowo," tambah @SusiloBekti2.

Diketahui, Prabowo sebelumnya menyinggung pilihan politik Ani Yudhoyono semasa hidup saat melayat. Hal ini yang membuat warganet mengecamnya.

"Saya juga diberitahu bahwa Bu Ani mendukung saya, memilih pada 2014, 2019 memilih saya. Ya, saya merasakan bagaimana kondisi Pak SBY," kata Prabowo dalam jumpa pers di kediaman SBY di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Senin (3/6/2019) sore.

Usai memberikan pernyataan tentang sosok Ani Yudhoyono, Prabowo pamit kepada SBY untuk meninggalkan kediamannya.

Setelah Prabowo meninggalkan kediamannya, SBY lantas membuat pernyataan kepada media. SBY menilai pernyataan Prabowo tidak elok disampaikan di tengah duka mendalam.

"Saya mohon, statement Pak Prabowo yang Bu Ani milih apa milih apa itu, tidak tepat, tidak elok untuk disampaikan. Saya mohon. Itu saja. Tolong. Mengerti perasaan kami yang berduka. Bu Ani yang baru saja berpulang. Kami tidak ingin dikaitkan dengan politik apa pun," ucap SBY.[]