Satu korban tewas adalah pekerja bangunan rumah sakit khusus untuk pasien virus corona di luar Moskow tersebut.
Penyebab kobaran api itu belum diketahui. Namun, kabarnya bermula dari sebuah tenda berisi kompor.
Seorang juru bicara kementerian darurat mengatakan kepada AFP, kebakaran meliputi 90 meter persegi di area akomodasi pekerja di lokasi.
"Tiga tenda terbakar," kata juru bicara itu. "Satu orang meninggal," lanjutnya.
Bangunan rumah sakit darurat itu terletak di antara desa Babenki dan Golokhvastovo di luar Moskow.
Pemerintah kota Moskow telah bergegas untuk membangun fasilitas medis untuk pasien virus corona. Meniru China yang membangun rumah sakit hanya dalam waktu 10 hari.
Lebih dari 3.000 pekerja terlibat dalam proyek Rusia. Beberapa dari mereka tinggal di lokasi konstruksi.
Rumah sakit dengan 500 tempat tidur itu membentang di atas lahan 43 hektare. "Terinspirasi pengalaman China," kata pejabat kota.
Pada bulan Februari, China membangun rumah sakit khusus Covid-19 dengan 1.000 tempat tidur selama 10 hari di kota Wuhan, pusat epidemi virus corona.
Rusia pada hari Minggu melaporkan 5.389 kasus virus corona dan 45 kematian. Tetapi jumlah sebenarnya diyakini lebih tinggi.(*)
