Forum Lintas Agama Sumut Sepakat Masalah FPI Tutup Warung Tuak Selesai Damai - Berita Terkini | Kabar Terbaru Hari Ini, Viral, Indonesia, Dunia | BERITATERKINI.co

2 Mei 2020

Forum Lintas Agama Sumut Sepakat Masalah FPI Tutup Warung Tuak Selesai Damai

Forum Lintas Agama Sumut Sepakat Masalah FPI Tutup Warung Tuak Selesai Damai

Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin bersama tokoh lintas agama Sumut, Jumat (1/5/2020). (foto/Istimewa)

BERITA TERKINI – Terkait dengan masalah keributan penutupan paksa warung tuak oleh oknum Front Pembela Islam (FPI) di Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang, diselesaikan secara damai.

Kesepakatan damai itu melibatkan Forum Lintas Agama Sumatera Utara.

Dikutip dari kumparan (01/05/2020), Kesepakatan damai itu disampaikan saat masing-masing tokoh dari berbagai agama berdiskusi bersama Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani, di aula rapat Mapolda Sumut, Jumat (1/5).

Dari hasil diskusi dengan Kapolda Sumut tersebut, Ustaz Akhmad Khambali berharap bisa menciptakan suasana kamtibmas serta kerukunan umat beragama di Sumatera Utara tetap harmonis dan kondusif.

“Selain itu, kedatangan kami para tokoh-tokoh agama untuk menjelaskan bahwa keributan yang terjadi di daerah Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang, diselesaikan secara damai,” ujar Khambali, dalam keterangannya.

Ia memgatakan bahwa keributan itu terjadi oleh karena kesalahpahaman antar keduanya. Yakni pedagang yang menjual tuak saat bulan puasa dan aksi main hakim sendiri oleh ormas.

“Saya yakin Kapolda Sumut, Irjen Pol Martuani Sormin, dapat menyelesaikan masalah kesalahpahaman itu dengan damai,” tuturnya.

Raja Oloan Sinambela, tokoh Masyarakat Batak juga menyampaikan hal senada. Ia meminta kepada masyarakat agar tidak terpancing dengan isu-isu yang menyebabkan perpecahan.

“Kita percayakan penyelesaiannya kepada Polda Sumut. Oleh karena itu, saya meminta kepada seluruh warga Batak untuk tidak terprovokasi terhadap isu-isu yang dapat mengganggu ketenteraman umat beragama,” tegasnya.

Selanjutnya, Kapolda Sumut, Irjen Pol Martuani Sormin, mengucapkan terima kasih kepada para tokoh agama yang turut membantu menyelesaikan masalah kesalahpahaman tersebut.

“Dengan hadirnya para tokoh lintas agama berdiskusi saya yakin Polda Sumut tidak sendiri untuk menyelesaikan permasalahan menjaga suasana kerukunan umat beragama tetap kondusif,” ujar dia.

menurut Martuani, ksributan yang terjadi di Batang Kuis itu disebabkan oleh karena kedua belah pihak sama-sama salah. Artinya, pemilik warung tetap menjual tuak pada bulan puasa lalu pihak ormas bertindak di luar kewenangannya dengan melakukan sweeping.

“Kita akan menyelesaikan kasus kesalahpahaman ini dengan baik. Ke dua belah pihak diminta untuk mengakui kesalahannya,” ujar dia.[Aks]




Loading...
loading...

Berita Lainnya

Berita Terkini

© Copyright 2019 BERITATERKINI.co | All Right Reserved