Tanggapi Laporan Polisi Luhut Pada Said Didu, Politisi Gerindra: Saya Siap Menjadi Penjamin

Said Didu dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan. (Foto: TEMPO/Egi Adyatama/Dinul Mubarok)

BERITA TERKINI – Anggota DPR dari Fraksi Partai Gerindra, Habiburokhman menanggapi perseteruan antara Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu dan menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan terkait dugaan penghinaan, pencemaran nama baik, menyiarkan berita bohong dan menimbulkan keonaran pada masyarakat.

Habiburokhman  menegaskan akan melakukan yang terbaik untuk kebebasan Said Didu dengan tetap mengantisipasi kemungkinan terburuk berupa penahanan sangat mungkin terjadi.

“Kita berharap dan perjunagkan yang terbaik. Tapi sebagai orang hukum tetap kita antisipasi yg terburuk, karena ada Pasal 14 UU 1/1946 yg ancaman di atas 5 tahun,” cuit Habiburokhman melalui akun Twitternya, Senin (4/5).

Pendiri Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) itu siap menjadi penjamin jika Said Didu ditahan polisi. Walaupun, dia tetap berharap kasus tersebut bisa diselesaikan secara kekeluargaan.

“Saya mendorong penyelesaian persoalan Pak Luhut dan Pak @saididu secara kekeluargaan. Bila perlu saya siap menjadi penjamin secara hukum agar Pak @saididu jangan sampai ditahan. Saya juga yakin tidak ada maksud Pak Luhut celakakan Pak @saididu, beliau orang baik,” ucap Habiburokhman.

Said Didu berpotensi menjadi tersangka. Bahkan kemungkinan Said Didu ditahan. Ia terancam pidana di atas 5 tahun penjara atas dugaan melanggar UU Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dan UU Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana.

Namun demikian, menurut pandangan Habiburokhman, pernyataan Said Didu bukan tentang pribadi Luhut, melainkan terbaik cara mendapatkan keuntungan finansial.

“Saya sdh baca klarifikasi Pak @saididu terkait Pak Luhut. Menurut saya jelas bukan serangan pribadi. Sepertinya maksud beliau bahwa orientasi Pak Luhut adalah bagaimana negara mendapatkan keuntungan finansial. Tidak ada yg salah diantara beliau berdua, cuma beda pendapat,” tambahnya.[Brz]