Berita Terkini, PEKANBARU - Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal, meminta percepatan vaksinasi covid-19 terus dilakukan.
Ia mengingatkan, agar jangan menganggap remeh bahaya virus corona, yang kini telah bermutasi menjadi varian baru bernama omicron itu.
Terlebih, kalangan anak-anak dan para lanjut usia (lansia), dianggap lebih rentan terjangkit virus ini.
"Saya ingin mengatakan bahwa, vaksinasi menjadi isu pertama untuk semua intansi kelembagaan untuk menyelamatkan rakyat dari tranmisi covid-19 yaitu omicron," kata Kapolda Riau saat meninjau pelaksanaan vaksinasi serentak, di SD YPPI Kecamatan Tualang, Perawang, Kabupaten Siak, Jumat (14/1/2022).
"Kita tidak boleh underestimate (meremehkan, red). Apalagi untuk anak-anak dan orang tua kita. Kapolri menyampaikan semua harus bekerja dengan semangat dan iklhas tentunya dengan kebersamaan (guna memutus penularan covid-19, red)," imbuh dia lagi.
Jenderal bintang dua ini menyatakan, akan terus mendorong percepatan vaksinasi. Target tentunya akan bisa dicapai jika semua bekerjasama dengan baik.
"Saya berharap Siak menjadi lokomotif bagi semua Kabupaten dan kota di Provinsi Riau. Sasaran anak-anak sudah jelas, kerjasama dengan Disdik (Dinas Pendidikan, red) dan lainnya. Saya akan menjamin dan tolong ingatkan, Karo Ops dan Kabid Dokkes (untuk) menjamin ketersedian vaksin," sebutnya.
Mantan Kadiv Humas Polri itu meminta, sejumlah strategi pendekatan terlebih bagi anak-anak untuk divaksin, bisa dilakukan.
Kapolda Riau berharap, target vaksinasi bagi anak dan lansia, sebelum masuk Februari mendatang sudah bisa tercapai.
"Semua masyarakat kita imbau untuk menjaga diri dari penularan covid-19 dengan vaksinasi," pungkasnya.
Dalam kegiatan vaksinasi yang dihadiri Kapolda Riau ini, hadir Bupati Siak, Alfedri, Kapolres Siak, AKBP Gunar Rahardianto, Dandim 0322 Siak, Letkol Inf M Faisal Effendi, dan sejumlah pejabat Forkopimda Kabupaten Siak lainnya.
Dalam vaksinasi kali ini, vaksinator terdiri dari 1 tim Bidang Dokkes Polda Riau, yang berjumlah 6 orang, 1 tim dari Urkes Polres Siak berjumlah 15 orang, dan 1 tim dari Puskesmas Perawang berjumlah 10 orang.
Suntikan vaksin yang disiapkan sebanyak 1.500 dosis, jenis Coronavac dan Moderna. Serta 640 dosis jenis Sinovac.
Para peserta vaksin sebelum disuntik, harus menjalani skrining kesehatan terlebih dahulu. Selain untuk anak-anak dan lansia, vaksinasi juga terbuka bagi masyarakat umum dari semua umur.***(rls)