Gejolak Papua Lebih Mendesak Ketimbang Gelombang Aksi

Gejolak Papua Lebih Mendesak Ketimbang Gelombang Aksi
BERITA TERKINI - Segudang masalah tengah merundung negeri ini. Mulai dari gelombang aksi mahasiswa menolak RUU KPK dan RUU KUHP hingga gejolak di tanah Papua.

Di mata anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Gerindra Martin Hutabarat, pemerintah harus mengutamakan gejolak di Papua sebagai prioritas. Pasalnya, puluhan korban jiwa sudah berjatuhan di Wamena.

"Menurut saya yang paling mendesak saat ini soal Papua, ini sangat serius kita sangat prihatin soal nyawa orang terpaksa harus korban," ujar Martin dalam diskusi publik bertajuk “RUU Kontroversi dan Residu Politik Papua” di Student Center PP GMKI, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Sabtu (28/9).

Martin menyebut pemerintah seolah mengabaikan apa yang dirasakan masyarakat Papua. Padahal keinginan masyarakat Papua cukup sederhana, yaitu ingin hidup layak di tanah yang kaya.

Dulu pada saat reformasi, Pak Habibie menjadi presiden mengundang tokoh masyarakat Aceh dan Papua. Masayakat Papua menolak pada saat ditawarkan menjadi syariah kristen. Apa katanya, “kami tidak menginginkan, kami ingin anak-anak kami seperti semua orang, kami ingin kesejahteraan”,” kata Martin.

Namun keinginan itu, sambungnya,  masih belum dirasakan masyarakat Papua, sehingga kembali meletus gejolak seperti di Wamena.(rmol)