Ahli Virus China: Virus Corona Bisa Menular dari Hewan Peliharaan - Berita Terkini | Kabar Terbaru Hari Ini, Viral, Indonesia, Dunia | BERITATERKINI.co

2 Februari 2020

Ahli Virus China: Virus Corona Bisa Menular dari Hewan Peliharaan

Ahli Virus China: Virus Corona Bisa Menular dari Hewan Peliharaan

BERITA TERKINI - Ahli virus asal China menyebut Virus Corona (Coronavirus) bisa menular lewat hewan peliharaan, seperti kucing dan anjing. Hal ini diungkapkan oleh ahli epidemiologi Li Lanjuan, seperti dikutip dari World of Buzz, Sabtu, 1 Februari 2020.

Li, yang juga anggota Komisi Kesehatan Nasional China, mengaku Coronavirus dapat ditularkan tidak hanya antarmanusia, tetapi juga hewan mamalia pada umumnya. Artinya, hewan ini juga mencakup sebagian besar hewan peliharaan, terutama anjing dan kucing.

“Jika hewan peliharaan terpapar pada wabah dan pasien, mereka (hewan peliharaan) juga perlu dikarantina,” kata dia.

Namun, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan pada 28 Januari 2020, bahwa pada saat ini tidak jelas apakah Virus Corona memiliki dampak pada kesehatan hewan dan tidak ada kejadian khusus yang dilaporkan pada spesies apa pun.

Sampai sekarang, tidak ada kasus seperti hewan peliharaan yang terinfeksi dengan Coronavirus telah dilaporkan, menurut Newsweek. Terlepas dari itu, pemilik hewan peliharaan disarankan untuk menjaga hewan mereka di rumah untuk saat ini.

Pemilik hewan peliharaan juga harus membatasi kegiatan di luar ruangan yang dihabiskan bersama mereka untuk mencegah penularan Virus Corona melalui kucing atau anjing, jika hal seperti itu dimungkinkan.

Jumlah kematian yang dikaitkan dengan Coronavirus terus meningkat hingga 259 orang. Sementara mereka yang terpapar Virus Corona hingga kini  diperkirakan telah mencapai 11.952 kasus.

Novel Coronavirus (2019-nCoV) yang berasal dari Wuhan, China, kini telah menyebar ke 27 negara dan wilayah di seluruh dunia.

Pada 31 Januari 2020, dua kasus Virus Corona pertama di Inggris, dua kasus pertama di Rusia, dan kasus pertama di Swedia dan di Spanyol telah dilaporkan. Sementara Kanada melaporkan kasus keempat.

Lalu, pada 30 Januari, jumlah total kasus Coronavirus yang baru melampaui SARS yang mempengaruhi 8.096 orang di seluruh dunia. Di hari yang sama CDC mengkonfirmasi kasus pertama penularan dari manusia ke manusia.

Sumber: viva.co.id




Loading...
loading...

Berita Lainnya

Berita Terkini

© Copyright 2019 BERITATERKINI.co | All Right Reserved