Identitas 243 WNI yang Bakal Dievakuasi dari Wuhan Dirahasiakan

BERITA TERKINI - Pihak Istana tidak akan membongkar identitas 243 Warga Negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Wuha, China. Hal ini dimaksudkan agar mereka terbebas dari beban psikologis dan bisa menjalani proses karantina dengan tenang.

“Karena tentu kita harus melindungi setiap orang yang berasal dari Wuhan, atau Hubei. Karena itu adalah hak mereka untuk tetap tidak diperlakukan secara terlalu istimewa yang bisa berakibat tidak baik juga buat mereka,” kata Juru Bicara Kepresidenan Fadjroel Rachman, di Jakarta, Sabtu (1/1/2020).

Ia juga mengatakan, pemerintah akan mengkarantina 243 WNI yang dievakuasi dari Wuhan akan dikarantina demi faktor keamanan. Fadjroel menyatakan Kementerian Kesehatan akan berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri dan pihak terkait untuk mengurus proses karantina.

“Intinya, sejak merebaknya kasus tersebut pihak KBRI, Menlu, Direktur Perlindungan WNI selalu berkoordinasi dengan setiap WNI di Provinsi Hubei. Terutama mereka yang berada di kota Wuhan yang memang di-lockdown,” lanjut dia.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi menyatakan warga negara di Provinsi Hubei, China berada dalam kondisi sehat. Kata dia, mereka sudah dilakukan serangkaian pemeriksaan tidak terjangkit virus mematikan Corona.

Kini kata Retno, tim penjemputan siap diberangkatkan ke Wuhan, China, pada siang hari ini,  Sabtu 01 Februari 2020, melalui Bandara Soekarno Hatta dengan menggunakan maskapai pesawat Batik Air.

“Kita berada di tempat ini untuk melepas tim penjemput saudara-saudara kita yang alhamdulillah dalam kondisi sehat untuk keluar dari Wuhan dan tempat-tempat lain di provinsi Hubei,” kata Retno saat konferensi ppers di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Sabtu (1/2/2020). [ipc]