Presiden Jokowi Diam Soal TKA China, pengamat: Publik Bisa Nilai Jokowi Antek Cina

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar konferensi pers terkait unjuk rasa di Kantor Bawaslu yang sempat berujung kisruh. (Foto: Jpnn.com)

Pengamat politik Muslim Arbi berpandangan bahwa masyarakat Indonesia bisa menuding Presiden Joko Widodo (Jokowi) antek Cina.

Pasalnya, presiden Jokowi seakan “menghilang” di saat publik tengah dibuat heboh terkait rencana kedatangan 500 TKA Cina ke Sulawesi Tenggara (Sultra)di saat gelombang PHK dan wabah Corona mengancam publik Tanah Air.

“Publik bisa menilai Presiden Jokowi antek Cina atas sikap diamnya terhadap keberadaan TKA Cina,” kata Muslim Arbi sebagaimana dikutip dari suaranasional.com (5/5/2020).

Muslim berpendapat, Presiden Jokowi harus bersikap tegas keberadaan TKA Cina.

“Publik menunggu pidato Presiden Jokowi untuk mengusir TKA Cina,” jelasnya.

Menurut Muslim, andai presiden Jokowi berpidato mengusir TKA Cina, pasti rakyat akan mendukung.

“Keberadaan TKA Cina sudah meresahkan warga setempat,” tegas Muslim.

Muslim menekankan, Presiden Jokowi menomor satukan kepentingan rakyat di atas pekerja asing ketika ada investasi di Indonesia.

“Cina boleh investasi di Indonesia tetapi tenaga kerjanya harus dari Indonesia,” tandasnya.[Brz]