Gerakan Sehari Tanpa Nasi di Salatiga, Untuk Memperkuat Daya Tahan Tubuh

BERITA TERKINI - Wali Kota Salatiga Yuliyanto membuat Gerakan Sehari Tanpa Nasi (GSTN) untuk memperkuat daya tahan tubuh masyarakat selama pandemi Covid-19.

Program ini diumumkan melalui surat edaran kepada kepala organisasi perangkat daerah.

Terkait Gerakan Sehari Tanpa Nasi tersebut, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tidak mempermasalahkan.

"Ya enggak apa-apa, boleh aja. sehari enggak pakai nasi bisa mengurangi ketergantungan konsumsi nasi sehingga ada diversifikasi pangan," ucap Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo usai melayat dirumah duka Cornelis Lay, Perum Cemara Blok F-13 Krodan RT 13/ RW 71 Maguwoharjo, Depok, Sleman, Rabu (5/8/2020).

Disisi lain, kandungan gula dalam nasi cukup tinggi yang berpotensi bisa memicu penyakit gula dan darah tinggi.

Dari data meninggal dunia karena Covid-19, penyakit gula dan darah tinggi menjadi komorbid yang berbahaya.

"Saya kira (gerakan sehari tanpa nasi) ada baiknya juga itu, biar orang tidak bergantung dengan nasi," tegasnya.

Hanya saja, kata Ganjar, problem dari gerakan ini sulit diterapkan lantaran kebiasaan dari orang Jawa sudah terbiasa mengonsumsi nasi.

"Cuman problemnya itu aja, wong Jowo nek urung mangan sego urung madhang (Orang Jawa kalau belum makan nasi, merasa belum makan). (Gerakan Sehari Tanpa Nasi) Bagus saja, enggak apa-apa," pungkasnya.

sumber: kompas.com