Aktivitas menggaruk payudara di ruang publik bakal canggung dilakukan.
Namun ternyata payudara gatal itu normal terjadi. Melansir dari Self, Gary Goldenberg, asisten profesor klinis bagian dermatologi di Mount Sinai, New York City mengatakan hampir tiap bulan ada saja pasien yang mengeluhkan payudara gatal.
Tak hanya gatal, beberapa pasien mengeluhkan puting gatal, iritasi di bawah payudara, iritasi kulit dan sensasi seperti terbakar. Daripada terus menggaruk, sebaiknya Anda mulai mencari akar permasalahannya.
Ada beberapa penyebab payudara gatal mulai dari masalah kebersihan bra hingga gejala kanker.
Berikut kemungkinan penyebab payudara gatal.
Bra kotor
Coba ingat-ingat lagi, kapan terakhir kali Anda mengganti bra. Bra yang kotor atau jarang diganti bisa mengakibatkan rasa gatal pada kulit payudara. Sebaiknya ganti dan cuci bra secara rutin apalagi setelah dikenakan saat aktivitas luar ruangan atau aktivitas lain yang mengeluarkan banyak keringat.
"Pakaian yang kotor termasuk pakaian dalam, sering membawa bakteri yang bisa mengiritasi kulit," kata Goldenberg mengutip dari Self.
Pemilihan detergen
 |
| Foto: CNN Indonesia/Fajrian Infografis Panduan Tepat Variasi Bra |
Kasus gatal kadang tidak hanya pada payudara karena terekspos bra tetapi juga pada kulit yang terekspos selimut, sprei, handuk. Pewangi biasanya jadi sumber masalah terlebih jika Anda memiliki kulit sensitif.
Eksim
Eksim adalah gangguan kulit kronis yang mengakibatkan kulit kering, inflamasi dan rasa gatal. Eksim bisa timbul di beberapa area seperti belakang lutut, siku dan juga pada payudara.
Jack Jacoub, Direktur Medis di Memorial Care Cancer Institute, California menerangkan, saat Anda merasakan gatal pada payudara dan tidak bisa menemukan alasannya, bisa jadi ini gejala eksim.
Psoriasis
Salah satu jenis psoriasis yakni psoriasis plak adalah yang paling umum terjadi. Kondisi ini membuat sel-sel kulit menumpuk dan membentuk bercak kering, bersisik dan gatal. Biasanya bercak timbul pada area siku, lutut, punggung bawah dan kulit kepala.
Namun seperti eksim, kadang psoriasis plak bisa muncul di payudara.
Infeksi jamur
Infeksi jamur tidak hanya terjadi pada vagina. Infeksi pun bisa terjadi pada payudara Anda, khususnya bagian bawah payudara. Rasa gatal hingga bengkak bisa timbul di bawah payudara akibat suasana lembap sehingga jamur berkembang dan tumbuh subur.
Kulit kering
Kondisi kulit kering biasanya rentan menimbulkan iritasi termasuk rasa gatal. Kulit payudara pun bisa kering dan terasa gatal. Jika Anda memiliki jenis kulit kering, sebaiknya pastikan Anda menggunakan pelembap atau body lotion untuk melembapkan kulit payudara.
Kondisi hamil atau menyusui
Menurut Sherry A. Ross, ahli kesehatan perempuan menuturkan bahwa kehamilan, memiliki anak dan, masa menyusui bisa menaikkan ukuran payudara dan berkontribusi pada rasa gatal. Perubahan ukuran juga kadang menimbulkan stretch mark.
Sedangkan proses menyusui bisa mengakibatkan puting mengering dan iritatif.
Hipotiroidisme
Hipotiroidisme adalah kondisi di mana kelenjar tiroid tidak cukup memproduksi hormon untuk menjaga fungsi tubuh. Kelenjar tiroid ini berada di leher dan berperan penting dalam mengatur metabolisme tubuh.
Kelenjar tiroid yang kurang aktif bisa mengakibatkan kulit kering termasuk kulit kering pada payudara kemudian berujung pada rasa gatal. Selain itu hipotiroidisme menimbulkan gejala kelelahan, konstipasi, penipisan rambut dan penurunan detak jantung.
Gejala kanker
Infografis Waspadai Peradangan Kanker Payudara
 |
| Foto: CNN Indonesia/Astari Kusumawardhani Infografis Waspadai Peradangan Kanker Payudara |
Gejala kanker payudara inflamasi antara lain, ruam, tekstur kulit kasar seperti kulit jeruk, kulit meradang dan merah juga kulit payudara terasa panas saat disentuh. (cnn)
