Ngabalin: Maaf Loh Anies, Kerja Aja Jangan Banyak Bicara!

BERITA TERKINI - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut jika Jakarta masih akan dirundung hujan yang rapat dalam sepekan ke depan. Karena itu, Tim Ahli Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin meminta Gubernur DKI Anies Baswedan lebih fokus untuk mengantisipasi banjir.

"Jangan sampai terjadi seperti kemarin (banjir). Pak Anies Insya Allah bisa (mengatasi bencana). Asal kerja, jangan banyak bicara," ujar Ngabalin seusai menjadi pembicara dalam diskusi bertajuk `Pantang Keok Hadapi Tiongkok` di Jakarta Pusat seperti dilansir dari Tempo.co, Senin (13/1/2020).Baca juga : Pemasok Senjata KKB Papua: Lumajang, Filipina & New Guinea

Sadar ucapannya blak-blakan, mantan anggota Komisi I DPR ini lalu meminta maaf. "Sorry loh (Pak Anies), minta maaf ini," ujarnya.

Ngabalin berharap, Anies dapat menyusun strategi lebih dini supaya air hujan dan kiriman tidak meluap di permukiman warga atau menggenangi fasilitas umum. Ia juga meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan kejadian banjir awal tahun lalu tidak kembali melanda Ibu Kota.

Dalam keterangan tertulis, BMKG menyampaikan bahwa hujan yang akan turun di Jakarta sepekan ke depan berintensitas ringan hingga lebat. Menindaklanjuti prediksi tersebut, BMKG meminta warga waspada.

"Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang dan jalan licin," kata Deputi Bidang Meteorologi BMKG Mulyono R. Prabowo melalui keterangan tertulisnya, kemarin.

Ia menjelaskan pada 12-14 Januari 2020, hujan dengan intensitas ringan berpotensi terjadi di wilayah Bogor, Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Jakarta Timur dan Tangerang. "Terutama pada siang dan malam hari," ujarnya.

Sedangkan pada rentang 15-18 Januari 2020, BMKG meramalkan terjadi peningkatan potensi hujan dengan variasi intensitas hujan ringan hingga lebat. Utamanya, pada dinihari menjelang pagi.

Adapun Hujan ringan hingga lebat berpotenti terjadi di wilayah Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Tangerang, dan sebagian Bogor. "Kondisi hujan signifikan dapat terjadi kembali pada sore menjelang malam dan dinihari," ucapnya.

Hujan yang mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya pada 31 Desember 2019 hingga 1 Januari lalu di sejumlah wilayah di Jabodetabek menyebabkan banjir. Sejumlah besar wilayah Ibu Kota dan kota mitranya terendam air dengan ketinggian bervariasi. Roda perekonomian sempat terhambat karena adanya banjir.[ljc]