Mantan Ketum PP Muhammadiyah Bela Said Didu Hadapi Luhut: Penguasa Angkuh Akan Jatuh

mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin (Foto: Lapan6Online)

Dittipidsiber Bareskrim Polri memanggil eks Staf Khusus Menteri ESDM, Said Didu, atas dugaan pencemaran nama baik terhadap Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Namun, pemeriksaan batal karena tokoh yang termasuk vokal mengkritik pemerintah itu tidak hadir dan hanya diwakili pengacaranya. Said minta dijadwalkan ulang pemeriksaan setelah PSBB.

Merespons hal itu, mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin, turut memberi dukungan pada Said Didu. Din menilai kritik Said Didu pada Luhut adalah lumrah di alam demokrasi.

“Camkanlah bahwa di negara demokrasi adalah hak dan kewajiban rakyat untuk melakukan pengawasan, kritik, dan koreksi terhadap penguasa,” ucap Din dalam pesan singkat, Senin (4/5).

“Penguasa yang tidak mau dikritik bukanlah penguasa yag baik, penguasa yang angkuh justru akan jatuh.”

Din lalu mengimbau Said Didu tetap menghadapi laporan Luhut sebagai warga negara yang baik.

“Hadapilah proses hukum dengan tegar, sabar, dan bertawakkal kepada Allah SWT. Yakinilah di atas semuanya ada Allah SWT Yang Maha Adil dan Maha Kuasa,” ucap Din.

“Kekuasaan manusia tidaklah langgeng lestari, pada saatnya keadilan Ilahi akan mengatasi segala bentuk tirani,” imbuh Ketua Dewan Pertimbangan MUI itu.

Sumber: kumparan