Massa Duduki Lapas Saat Pemindahan Habib Bahar ke Nusakambangan

Pendukung Habib Bahar berkumpul di Lapas Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat. (FOTO: Viva/Muhammad AR/Bogor)

Proses pemindahan Habib Bahar Bin Smith dari Lapas Klas II A Gunung Sindur ke Lapas Klas I Batu Nusakambangan, Cilacap, dilakukan pada Selasa malam, 19 Mei 2020. Pemindahan ini mendapat pengawalan ketat dari pasukan anti huru hara Brimob Polda Jabar.

Saat ada rencana pemindahan, para simpatisan dan jemaah Habib Bahar dengan cepat memadati areal masuk Lapas Gunung Sindur. Mereka menuntut bertemu dengan Habib Bahar

Karena tidak bersedia membubarkan diri, petugas kemudian memenuhi tuntutan massa dan mempersilahkan ibu dan istri Habib Bahar untuk masuk dan bertemu. Setelah itu, massa diminta untuk membubarkan diri. Tidak lama setelah itu, proses pemindahan dilakukan.

“Dipindah semalam oleh tim dari Dirjen Lapas,” kata Kepala Lapas Klas II A Gunung Sindur Mulyadi kepada VIVA, Rabu, 20 Mei 2020.

Mulyadi mengatakan, proses pemindahan dilakukan sekitar pukul 22.30 WIB. Pengawalan ketat dari pasukan polisi bersenjata lengkap, Brimob Polda Jabar.

“Mendapat pengawalan dari Polda,” katanya.

Informasi yang dihimpun, massa telah berkumpul di lapas sejak Selasa siang. Ini setelah ada informasi kalau keluarga dan tim pengacara Habib Bahar tidak diperkenankan masuk untuk mengantarkan obat. Namun, menjelang malam hari massa bergeser ke sebuah masjid di sekitar Lapas untuk berbuka puasa. Sejam kemudian, massa kembali mendekat lagi ke gerbang Lapas.

Massa diminta bubar pada pukul 22.00 WIB. Mereka tidak sempat melihat ketika Habib Bahar keluar untuk dipindah ke Nusakambangan. Menurut salah seorang rekan kerabat Habib Bahar, Ustaz Komar, massa sudah membubarkan diri karena tuntutan agar ibu dan istri serta pengacara bertemu dengan Habib Bahar.

“Setelah bertemu massa dibubarkan karena permintaan massa sudah dipenuhi, setelah itu massa, keluarga juga lawyer pulang, ada informasi habib dipindah,” katanya kepada VIVA.

Mengenai kumpulan massa di Lapas, Kalapas Mulyadi mengatakan, pemindahan dilakukan setelah massa jemaah dan santri Habib Bahar tersebut pindah dari lokasi Lapas. “(Berarti setelah massa sudah tidak ada baru Habib keluar dipindah?) Iya..iya massa sudah tidak ada,” katanya.

Sumber: Viva