Rasa Kepedulian Kepada Sesama, Aksi Polisi di Inhil Ini Diapresiasi


Berita Terkini, TEMBILAHAN
- Rasa kepedulian dan keprihatinan kepada sesama ditunjukkan anggota kepolisian yang bertugas di Kepolisian Resor (Polres) Indragiri Hilir. Kepedulian seperti ini harus diapresiasi dan menjadi contoh untuk selalu memperhatikan mereka yang memerlukan.

Walaupun ditengah kesibukannya sebagai sebagai anggota kepolisian, Bhayangkara yang meminta namanya tidak dipublish ini masih sempat menshare rasa kepedulian untuk seorang gaek, Atuk Ismail (82) yang berjualan BBM dan pisang di pinggir Jalan Kembang (seberang Kantor Bupati Inhil) yang beberapa waktu lalu, Minggu (14/8/2022) ditipu seseorang yang menjanjikan akan mengantar BBM yang biasa dijual sang kakek, namun ternyata BBM yang dijanjikan tidak diantar dan sang kakek sudah memberikan uang sebesar Rp600 ribu.

Akibat penipuan ini, sang kakek sempat tidak berjualan karena modal yang ada untuk membeli dagangan pisang yang biasa dijualnya sudah dilarikan sang penipu.

"Kita harus mengapresiasi rasa kepedulian dan keprihatinan yang ditunjukkan anggota kepolisian seperti ini, sehingga 'kemalangan' yang dialami Atuk Ismail ini yang disharenya ke media sosial memantik rasa kepedulian orang lain untuk membantu sang kakek," ungkap Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Indragiri Hilir, Maryanto SH, Sabtu (20/8/2022).

Diceritakannya, polisi muda tersebut sebelumnya meminta izin untuk copas status Whatapps yang dibuat Ketua SMSI Inhil itu, kemudian status ini disharenya ke grup medsos. Tak lama postingan ini ditanggapi perwira polisi yang bertugas di Polda Kalimantan Selatan (Kalsel).

"Melihat postingan saya tersebut, ia langsung mengirimkan donasi untuk diserahkan kepada Atuk Ismail sebagai rasa keprihatinan atas kejadian yang menimpanya," jawab anggota polisi tersebut ketika ditanya beritaterkini.

Namun ketika diminta ia menyerahkan langsung bantuan donasi tersebut, ia dengan rendah hati meminta agar Ketua SMSI Inhil saja yang menyerahkan kepada sang kakek tersebut.

Aksi yang sepertinya kecil saja nilainya, tapi dari sisi kemanusiaan dan kepedulian kepada sesama sangat bernilai. Karena ditengah kesibukannya sebagai anggota Polri masih sempat memikirkan nasib sesamanya, terutama mereka yang menjadi korban kejahatan dan memerlukan bantuan.

"Aksi seperti ini membuktikan sebagai anggota Polri, ia juga memiliki rasa empati yang tinggi kepada sesama. Kita tentu saja bangga memiliki polisi seperti ini," sebut Ketua Ikatan Wartawan Indonesia (IWO) Inhil, Murid Susandi.***(man)