Berita Terkini, PEKANBARU - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Indragiri Hilir menghadiri pembukaan Rapat Koordinasi Rapat Koordinasi FKDM Se Provinsi Riau, Seminar Nasional dan Launching Sistem Pelaporan Situasi Daerah (Lapsitda) Provinsi Riau di Balai Serindit, Gubernuran Riau, Pekanbaru, Senin (4/9/2023).
Pembukaan Rakor yang bertemakan 'Tingkatkan Sinergitas dan Kewaspadaan Menyongsong Pemilu 2024' ini dihadiri Asisten I Setdaprov Riau Drs H Masrul Kasmy, Kasubdit Kewaspadaan Nasional Kemendagri Baginda Achmadsyah Lubis SSos, Kaban Kesbangpol Riau Jenri Salmon Ginting AP MSi, Ketua FKDM Riau Rudi Irawan SPd, unsur Forkopimda Provinsi Riau, dan Ketua serta anggota FKDM Kabupaten/ Kota se Riau.
Sedangkan dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Inhil dihadiri Kepala Badan Kesbangpol Inhil diwakili Analis Kebijakan Ahli Muda Subkoordinator Penyelesaian Konflik, Mukhtar Efendi Ahmad SSos dan Kabid Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik diwakili oleh Analis Kebijakan Ahli Muda Subkoordinator Kewaspadaan Dini dan Kerjasama Intelijen, Hermawanto SH.
Kasubdit Kewaspadaan Nasional Kemendagri Baginda Achmadsyah Lubis SSos mengungkapkqn, keberadaan FKDM ini sangat membantu pemerintah dalam mendeteksi potensi Ancaman, Tantangan, Hambatan dan Gangguan di tengah masyarakat, sehingga dapat diantisipasi sejak dini.
Gubernur Riau, Drs H Syamsuar diwakili oleh Asisten I Setdaprov Riau Drs H Masrul Kasmy yang membuka secara resmi Rapat Koordinasi FKDM Se Provinsi Riau, Seminar Nasional dan Launching Sistem Pelaporan Situasi Daerah (Lapsitda) Provinsi Riau, memberikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan ini.
"Dari Rakor ini diharapkan dapat lebih meningkatkan keberadaan dan peran dan FKDM dalam mendeteksi dini potensi Ancaman, Tantangan, Hambatan dan Gangguan bagi pembangunan daerah," sebutnya.
Kaban Kesbangpol Riau Jenri Salmon Ginting AP MSi juga mengapresiasi peran FKDM Provinsi Riau dan juga Kabupaten/ Kota yang dapat menjalankan peran dan tugasnya dengan baik, guna terciptanya kondisi daerah yang kondusif melalui deteksi dini terhadap AHTG di tengah masyarakat.
Sedangkan Ketua FKDM Provinsi Riau, Rudi Irawan SPd menyampaikan, dari sesuai tugas dan fungsi FKDM maka dari Rakor ini akan menjaring, menampung, mengkoordinasikan dan mengkomunikasikan data serta informasi dari masyarakat mengenai potensi AHTG yang terjadi di daerah.
"Untuk kemudian memberikan laporan informasi dan rekomendasi sebagai bahan pertimbangan kepada pemerintah daerah terhadap deteksi dini potensi AHTG," ujarnya.***